Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Mengunjungi Moskow, salah satu kota tempat penyelenggaraan Piala Dunia 2018 di Rusia, memang menyenangkan. Di sela hiruk-pikuk pertandingan sepak bola, para turis asing dari berbagai negara dapat berkeliling merasakan hawa berbeda dari kota tertua itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah bangunan di Moskow dipoles dengan nilai seni tinggi. Sisi artistik tampak hampir di setiap sudut. Ada akulturasi beragam budaya yang tertuang pada gedung-gedung bangunan di sana. Salah satu yang menyita perhatian adalah Masjid Katedral Moskow.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Masjid ini berlokasi di pusat kota, dekat dengan Olympic Stadium. Tepatnya di Vypolzov Lane, 7, Moskow. Tempatnya pun strategis karena bisa ditempuh dengan berjalan kaki lebih-kurang 10 menit dari stasiun kereta penghubung.
Penduduk setempat mengakuinya sebagai masjid terbesar di Rusia setelah Masjid Salawat Yulayev, yang sedang dibangun di Ufa. Menara di rumah ibadah umat muslim tersebut memiliki tinggi 72 meter. Kubah utamanya mencapai 46 meter.
Di dalam Masjid Katedral Moskow terdapat aula yang sangat lebar. Lebarnya bahkan bisa menampung hingga 10 ribu jemaah. Fasilitasnya pun lengkap, mulai lift, penyejuk ruangan, hingga sarana-prasarana untuk penyandang disabilitas.
Baca juga:
Jalan Arbat , Tempat Favorit Belanja Turis Piala Dunia di Moskow
Piala Dunia, Yuk Mampir Menikmati Kuliner Halal Rusia di Moskow
5 Kafe di Hong Kong untuk Nongkrong dan Bergosip Soal Piala Dunia
Reuters melaporkan rekonstruksi masjid ini menghabiskan biaya yang cukup fantastis, yakni US$ 170 juta. Sebagian besar uang rekonstruksi itu merupakan sumbangan dari pengusaha Rusia dan para senator.
Masjid ini tergolong megah karena dinding dan langit-langitnya dihiasi dengan ukiran yang menggambarkan kesenian tradisional khas Rusia. Pemahatnya pun para seniman terkenal yang didatangkan langsung dari Turki. Kubah dan paviliunnya ditutupi dengan 12 kilogram lapisan emas.
Penamaannya memakai istilah katedral karena kubah masjid itu memiliki atap lengkung dengan ornamen emas dan kaca. Arsitekturnya mirip dengan bangunan-bangunan katedral tua di Eropa.
Bila Anda menonton secara langsung final Piala Dunia 2018 nanti di Rusia, ada baiknya sekejap berkunjung ke masjid unik ini. Lama kunjungan ideal, menurut TripAdvisor, ialah 1-2 jam. Anda sudah bisa keliling dan berfoto-foto di ikon baru Moskow tersebut.
REUTERS | RBTH | TRIPADVISOR