Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Mengenal Teahupo'o, Spot Selancar Olimpiade di Tahiti yang Jaraknya 16.000 Kilometer dari Paris

Menurut legenda, peselancar pertama yang menaklukkan ombak Teahupo'o Tahiti adalah seorang gadis.

1 Agustus 2024 | 15.11 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Peselancar Indonesia, Rio Waida melakukan aksinya dalam putaran kedua Olimpiade di Teahupo'o, Tahiti, Polinesia Prancis, 28 Juli 2024. Ed Sloane/Pool melalui REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Teahupo’o, sebuah desa di Tahiti, Polinesia Prancis, dipilih sebagai lokasi pertandingan surfing atau selancar Olimpiade Paris 2024. Desa ini sangat jauh dari Paris, jaraknya hampir 16.000 kilometer, tetapi dianggap paling ideal karena ombaknya yang menantang para peselancar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari laman Tahiti Tourism, tempat ini terkenal dengan ombak legendarisnya. Ombak yang ketinggian mencapai 25 kaki atau 7,6 meter ini menakutkan bagi sebagian peselancar, namun telah menarik para peselancar terbaik dari seluruh dunia. 

Paket Wisata Melihat Ombak

Tapi kalau bukan peselancar, ada paket wisata perahu untuk melihat gulungan ombak dari desa tersebut. Setelah melihat ombak dari dekat, wisatawan dapat menyusuri pantai menuju Fenua Aihere, pedesaan yang masih asri di semenanjung Tahiti, tempat terdapat jalur pendakian menuju hutan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selama musim kawin, dari bulan Juli hingga November, wisatawan dapat mengikuti perjalanan perahu untuk mengamati paus bungkuk yang datang untuk bereproduksi dan membesarkan anak-anaknya di lautan sekitar Tahiti. Selain itu, perairan di sekitar Teahupo'o juga cocok untuk snorkeling di air yang jernih, dengan terumbu karang yang menurun, koloni nudibranch, karang lunak, dan ikan tropis yang berwarna-warni.

Legenda Teahupo'o

Teahupo’o diterjemahkan sebagai "tembok tengkorak". Nama tersebut dipilih setelah pertempuran hebat antara dua suku, pemenang membangun tembok dari tengkorak musuh untuk menandai batas wilayah mereka.

Sayangnya, ombak di Teahupo’o Tahiti juga sesuai dengan namanya yang mengerikan selama bertahun-tahun, dan banyak peselancar tewas saat mencoba menguasainya. 

Menurut legenda, peselancar pertama yang menaklukkan ombak Teahupo’o adalah seorang gadis, wanita Tahiti yang pemberani bernama Vehiatua. Konon, Vehiatua berhasil mengendalikan kekuatan ombak yang luar biasa namun berbahaya ini dan berselancar di atasnya dengan anggun.

Kepala suku Teahupo’o merasa iri dengan kemampuan berselancar gadis itu dan membunuh gadis itu, berharap dapat menyerap keahliannya. Namun, ia tidak pernah berhasil menaklukkan ombak yang terkenal di Tahiti itu.

NEWS.CO.AU | TAHITI TOURISM

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus