Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Mengenali Kekhasan Gua Maria di Indonesia

Di Indonesia ada banyak Gua Maria yang dikenal juga sebagai tujuan wisata religi umat Katolik

24 Desember 2024 | 21.46 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gua Maria di Palasari, Bali. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Di Indonesia ada banyak Gua Maria yang dikenal juga sebagai tujuan wisata religi umat Katolik. Gua Maria dibangun untuk kegiatan keagamaan Katolik, tempatnya agak jauh dari keramaian kota.

1. Patung Bunda Maria Asumpta, Jawa Tengah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Patung Bunda Maria Asumpta di Kerep, Ambarawa, Jawa Tengah. Patung tersebut tingginya 42 meter. Biasanya jumlah pengunjung melonjak saat hari libur Paskah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

2. Gua Maria Lawangsih

Gua Maria ini terletak di Yogyakarta, yakni Kulon Progo dan Gua Tritis Gunungkidul. Gua alami ini berukuran luas ada sungai kecil yang mengalir beserta stalagmit dan suara tetesannya. Berkunjung ke gua bukan hanya mendapat keheningan, tapi juga kesejukan.

3. Gua Maria Palasari

Gua ini berlokasi di Palasari, Kabupaten Jembrana, Bali. Juga dikenal dengan nama Lourdes, gua ini menjadi tempat ziarah umat Katolik yang cukup terkenal. Hingga saat ini, gua ini sudah mengalami banyak perbahan dan menyediakan sarana jalan salib yang panjang mulai halaman depan gereja. Tidak hanya itu, disini juga terdapat misa tradisi Bulan Purnama, misa peringatan Maria sepanjang tahun, misa tamu, katekese, penyebaran sakramen, dan lainnya.

4. Gua Maria Klaces, Nusakambangan

Gua Maria Klaces berlokasi di Pulau Nusakambangan. Gua Maria ini berada di bawah Keuskupan Purwokerto. Gua Maria ini satu-satunya di kawasan Nusakambangan.

5. Gua Maria Air Sanih 

Gua Maria Air Sanih di Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan. Dari objek wisata Air Sanih, Gua Maria berjarak sekitar 1,7 kilometer. Pembangunannya digagas oleh Romo Willy M. Batuah CDD. Gua ini berada di lahan seluas 3 hektare pada pertengahan 1991. Di dalamnya juga terdapat sarana camping dan jalur salib.

Francisca Christy Rosana, Eiben Heizar, Michelle Gabriela, Febyana Siagian berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus