Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Mengenang Jojon Peraih Komedian Legenda dari Anugerah Komedi Indonesia 2023, Siapa Nama Aslinya?

Sembilan tahun berpulang pelawak Jojon meraih predikat Komedian Legenda dari Anugerah Komedi Indonesia 2023. Ini profilnya, termasuk nama aslinya.

1 Oktober 2023 | 11.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pelawak legendaris, Jojon, meninggal dunia pada 6 Maret 2014 di rumah sakit Jakarta Timur. Jojon, pria kelahiran Karawang, 5 Juni 1947, meninggal pada usia 66 tahun akibat serangan jantung. Dok.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Komedian Jojon raih penghargaan Komedian Legenda di acara Anugerah Komedi Indonesia 2023 pada 29 September 2023. Jojon merupakan komedian yang lahir pada 5 Juni 1947 di Karawang, Jawa Barat, dan wafat pada 6 Maret 2014, .

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jojon memiliki nama asli Djuhri Masdjan yang memulai kariernya sebagai komedian dengan bergabung dalam grup lawak Jayakarta Grup. Kelompok lawak itu dibentuk 1978 beranggotakan tiga pelawak lain, yakni Cahyono, U’uk, dan Esther. Kelompok tersebut kerap mengisi acara televisi Kamera Ria dan Aneka Ria Safari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada 1981, Jayakarta Group membintang film perdana berjudul Oke Boss (1981). Di film itu, Jojon berperan sebagai kepala rumah tangga yang kerap ditekan oleh istrinya.

Jojon di film itu kemudian mencoba untuk mendekati pembantunya bernama Wati. Tetapi, Wati ternyata menjalin hubungan dengan supir Jojon. Film itu dianggap lucu karena banyaknya ekspresi wajah dan gerak tubuh para pemainnya.

Selain Oke Boss (1981), Jojon juga membintangi tiga film lain. Film tersebut adalah Tiga Dara Mencari Cinta (1980), Apa Ini Apa Itu (1981), dan Barang Antik (1983).

Jojon memang dikenal karena penampilan kumis ala Charlie Chaplin atau Hitler serta menggunakan celana komprang. Itu yang membuat Jojon gampang diingat oleh para penonton.

Setelah Jayakarta Group bubar, Jojon mulai menapaki karier pelawak secara personal pada 1998. Jojon mulai aktif di acara Asep Show. Dari situ, ia kerap tampil di beberapa acara televisi lain terutama yang berkaitan dengan komedi.

Jojon merupakan pelawak atau komedian yang bisa dipasangkan dengan siapa saja. Ia bisa beradaptasi dengan menyesuaikan diri dengan keadaan dan kondisi para lawan mainnya. Pada 2000, lanskap komedi tidak lagi menekankan mimik lucu tetapi situasi komedi atau sitcom. Namun, Jojon tetap menyesuaikan diri dan ia masih diterima oleh dunia komedi Indonesia setelah 2000.

Namun, karier komedinya harus berhenti ketika ia meninggal dunia pada 6 Maret 2014. Kala itu ia berusia 66 tahun. Ia meninggal dunia akibat sakit jantung. Sebelum berpulang, sahabat Jojon, Cahyono menjelaskan bahwa Jojon kerap mengeluhkan sakit di bagian dada.

“Waktu syuting pernah bilang dada sakit,” ujar Cahyono pada 6 Maret 2014. Istri Jojon menjelaskan bahwa Jojon meninggal dunia karena sakit jantung. Dia dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebon Pedes, Bogor.

Meninggalnya Jojon meninggalkan kesedihan mendalam. Salah satu pelawak yang hadir dalam pemakaman Jojon adalah sahabatnya, Tarzan yang berasal dari grup lawak Srimulat. Menurut Tarzan, sosok Jojon tidak pernah tergantikan di dunia komedi Indonesia. “Orang menertawakan karena dia lucu, tapi dia tidak pernah tertawa. Ini yang membuat almarhum beda dengan yang lainnya," kata Tarzan.

ANANDA BINTANG l RACHEL FARAHDIBA REGAR l SITI NUR RAHMAWATI l UNTUNG WIDYANTO

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus