Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Mengintip Pameran Seni Rupa Peringatan Lahirnya UU Keistimewaan Yogyakarta di Museum Sonobudoyo

Pameran ini mengajak seniman merepresentasikan ulang tentang Yogyakarta, termasuk proses Yogyakarta sebagai Kota Perjuangan.

14 Agustus 2024 | 15.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ratusan seniman yang berdomisili di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terlibat dalam pameran seni rupa memperingati 12 tahun lahirnya Undang-Undang Keistimewaan yang dipusatkan di Museum Sonobudoyo Yogyakarta. Pameran bertajuk Marwah Keistimewaan untuk Nusantara itu menampilkan 150 karya seni rupa baik seni lukis, kriya, digital, desain, hapening art hingga instalasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wisatawan dapat menyambangi pameran itu secara gratis pada 12 hingga 30 Agustus 2024, pukul 10.00 – 21.00 WIB. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Para seniman yang terlibat pameran ini tergabung dalam kelompok, sanggar, satuan kerja yang diseleksi berdasarkan kualitas, jenis, media dan cara mempertunjukkan," kata kurator pameran Hajar Pamadhi, Selasa, 13 Agustus 2024.

Kota Perjuangan

Hajar mengungkapkan, sesuai tema yang diusung, pameran ini
mengajak seniman merepresentasikan ulang tentang Yogyakarta, termasuk proses Yogyakarta sebagai Kota Perjuangan. 

“Keistimewaan Yogyakarta ditempatkan sebagai sebuah proses perjuangan yang masih terus berjalan, dengan mengajak seniman mengungkapkannya melalui karya yang bisa menjadi gambaran bagi penikmat karya itu," kata dia.

Karya-karya yang dipamerkan secara garis besar menunjukkan tentang pola penciptaan yang mengangkat seputar dinamika masyarakat sebagai objek materialnya. Selain itu, pameran menunjukkan realisasi keadaan Yogyakarta hingga problema akibat perubahan zaman serta iklim atau alam.

Identitas Yogyakarta

Sekretaris Daerah DIY Beny Suharsono mengungkapkan Keistimewaan Yogyakarta sejatinya juga berbicara tentang identitas. Salah satu unsur keistimewaan yang menguatkan identitas Yogyakarta itu tak lain dunia seni rupa. Seniman-seniman legendaris banyak terlahir dan tumbuh di Yogyakarta.

"Dari pameran ini, seni sebagai identitas budaya digunakan untuk menyajikan catatan sejarah, tentang bagaimana dan ke arah mana sebuah kebudayaan bergerak, terutama di Yogyakarta," ujar dia. 

Kepala Museum Sonobudoyo Ery Sustiyadi mengatakan pameran seni rupa di Museum Sonobudoyo bisa menjadi satu referensi bagi wisatawan yang menyambangi Yogyakarta sepanjang bulan Agustus ini.

"Pengunjung bisa melihat wajah Yogyakarta melalui berbagai bentuk seni yang bisa memancing imajinasi dan refleksinya," kata dia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus