Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pragpur Heritage Village merupakan desa warisan budaya pertama di India. Desa ini terletak di bawah bayang-bayang pegunungan Dhauladar, tepatnya di distrik Kangra, Himachal Pradesh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pragpur didirikan pada akhir abad ke-16. Prag berarti serbuk sari dalam bahasa Sansekerta dan pur berarti penuh. Prag-pur berarti penuh dengan serbuk sari. Ini menggambarkan daerah tersebut ketika mekar dengan bunga di musim semi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Desa ini bersama desa tetangganya Garli, secara resmi ditetapkan sebagai Desa Warisan budaya pertama di India oleh Pemerintah Negara Bagian Himachal Pradesh pada tahun 1997.
Kaya warisan kerajaan
Daerah Pragpur adalah bagian dari kerajaan Jaswan. Pemimpin kerajaan menugaskan sekelompok orang terpelajar, yang dipimpin oleh Kuthiala Sood, untuk menemukan tempat yang cocok untuk memperingati Putri 'Prag' dari garis keturunan kerajaannya.
Pragpur diciptakan sebagai desa dengan sejarah yang kaya akan warisan kerajaan. Saat mengunjungi desa ini, serasa memasuki lorong waktu. Melewati jalan berbatu, toko-toko tua, rumah-rumah mirip benteng, haveli dan vila-vila yang menunjukkan karisma kuno di kawasan tersebut.
Tempat menarik di Pragpur
Di Pragpur terdapat The Judges Court, sebuah resor yang dibangun dengan gaya arsitektur khas Anglo-India. Tempat ini berdiri di lahan hijau seluas 12 hektar, dan hanya berjalan kaki singkat dari pusat desa dan Taal.
Tempat-tempat menarik lainnya yang bisa dikunjungi di Desa Warisan Pragpur adalah Lala Rerumal Haveli yang dibangun pada tahun 1931 oleh Rais Pragpur, yang memiliki taman bergaya Mughal, teras rekreasi, dan reservoir air besar. Butail Mandir, Rumah Chaujjar, halaman Klan Sood, Shakti Mandir kuno dan atiyala atau platform umum menjadi kebanggaan warisan desa ini.
Sementara di desa tetangga, Garli, terdapat Chateau Garli. Sekarang menjadi hotel yang telah dipugar, struktur ini dibangun dengan mempertimbangkan istana-istana Eropa. Tampilan dan nuansa bangunan ini seolah berada di desa-desa tua di Prancis atau Swiss.
Industri rumahan lokal
Pragpur terkenal dengan industri rumahan. Penduduk di kawasan itu sebagian besar adalah pengrajin, penenun, pembuat keranjang, perajin perak, pelukis, pemusik dan penjahit.
Di pasar lokalnya tentu saja penuh dengan barang-barang tradisional. Seperti selimut tenunan tangan, syal, dan pakaian bermotif. Ini adalah surga bagi kolektor suvenir. Wisatawan yang membeli produk tersebut tentu berkontribusi terhadap keberlanjutan industri rumahan lokal di Pragpur.
TIMES OF INDIA | HPKANGRA