Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Salah satu stasiun kereta api favorit penumpang adalah Stasiun Tugu atau Stasiun Yogyakarta. Ternyata ada sebab stasiun di kota pelajar ini banyak dipilih oleh para pelanggan kereta api.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih, salah satu alasannya adalah stasiun ini sudah terintegrasi dengan transportasi antarmoda. "Adapun integrasi antar moda di Stasiun Yogyakarta selain layanan kereta api jarak jauh, juga terdapat layanan Kereta Rel Listrik (KRL) relasi Yogyakarta - Palur dan kereta api Lokal Prambanan Ekspres relasi Yogyakarta- Stasiun Kutoarjo di Kabupaten Purworejo yang berada dalam pengelolaan anak perusahaan KAI yakni KAI Commuter,” kata Feni, Ahad, 6 April 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KRL Yogyakarta-Palur dan kereta Prameks Yogyakarta-Kutoarjo menjadi alternatif yang banyak digunakan masyarakat untuk bersilaturahmi maupun berwisata selama masa liburan Lebaran 2025 ini. Tarifnya juga terjangkau bagi banyak orang. Berdasarkan data KAI Commuter, jumlah penumpang yang dilayani oleh KAI Commuter di Stasiun Yogyakarta pada periode 21 Maret hingga 5 April 2025 adalah sebanyak 254.769 pengguna dengan rata-rata 15.923 penumpang per harinya.
Moda transportasi lainnya yang terintegrasi di Stasiun Yogyakarta adalah Kereta Bandara yang menghubungkan stasiun dengan Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo yang dikelola oleh anak perusahaan KAI yakni KAI Bandara. Keberadaan kereta Bandara memudahkan akses masyarakat yang ingin menuju bandara untuk naik pesawat maupun sebaliknya, dari bandara menuju Kota Yogyakarta dan kota-kota penopang di sekitarnya.
Berdasarkan data KAI Bandara, total penumpang yang dilayani oleh kereta Bandara pada periode masa Angkutan Lebaran dari 21 Maret hingga 5 April 2025 di Stasiun Yogyakarta sebanyak 142.142 penumpang atau rata-rata 8.884 penumpang per harinya.
Feni menambahkan berdasarkan data-data tersebut, Stasiun Yogyakarta melayani rata-rata sebanyak 42.385 pelanggan gabungan dari kereta api jarak jauh, KRL, kereta api lokal, dan kereta bandara per harinya pada periode Angkutan Lebaran 2025. Adanya integrasi antarmoda kereta jarak jauh, KRL, kereta api lokal, dan kereta Bandara ini memudahkan para pemudik dan wisatawan dari luar daerah maupun masyarakat Yogyakarta untuk bepergian menuju berbagai kota di sekitar Yogyakarta.
Konektivitas yang terintegrasi antara stasiun dengan moda transportasi lainnya dan akses yang mudah menuju kota-kota penopang diharapkan dapat memudahkan mobilisasi masyarakat. Ini juga dapat memberikan manfaat lebih untuk mendukung kemajuan pariwisata dan perekonomian lokal.
Kedatangan Penumpang Masa Arus Balik
Sejak 2 April hingga 6 April 2025 memasuki masa arus balik Angkutan Lebaran di Stasiun Yogyakarta. Meskipun demikian, pada periode tersebut, kedatangan penumpang di Stasiun Yogyakarta per harinya masih tergolong ramai. Hal ini dikarenakan masa libur Lebaran 2025 yang cukup panjang juga dijadikan sebagai momen liburan untuk berwisata di Kota Yogyakarta, maupun ke kota-kota penopang lainnya di wilayah Daop 6 Yogyakarta seperti Solo, Klaten, dan lainnya.
Jumlah Penumpang Arus Balik
Feni mengatakan, selama periode arus balik dari tanggal 2-6 April, jumlah penumpang kereta api jarak jauh yang berangkat dari Stasiun Yogyakarta mencapai 59.056 penumpang, sedangkan penumpang yang datang di Stasiun Yogyakarta mencapai 64.264 penumpang. "Maka secara total pada arus balik periode 2-6 April atau 6 hari terakhir ini, Stasiun Yogyakarta melayani sebanyak 123.320 penumpang kereta api jarak jauh,” kata Feni.
Lebih lanjut Feni menambahkan, selama masa Angkutan Lebaran periode 21 Maret hingga 6 April 2025, Daop 6 Yogyakarta mencatat jumlah penumpang kereta api ja
arak jauh yang berangkat dari Stasiun Yogyakarta mencapai 145.081 penumpang, sedangkan yang datang mencapai 153.752 penumpang. Dari data tersebut, Stasiun Yogyakarta melayani rata-rata 17.578 penumpang kereta api jarak jauh per harinya.
KAI Daop 6 Yogyakarta pun telah mengatur flow penumpang dan menyiagakan para petugas yang siap membantu mulai dari akses masuk stasiun, drop zone area, ruang tunggu, peron, hingga akses keluar stasiun telah tertata sedemikian rupa untuk memastikan kenyamanan di Stasiun Yogyakarta tetap terjaga.
Pilihan Editor: Stasiun Yogyakarta Tersibuk Ketiga selama Musim Mudik Lebaran