Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung -Museum Gedung Sate kini mulai memanfaatkan teknologi sebagai daya pikat bagi pengunjung. Sejumlah alat peraga berteknologi, seperti Augmented Reality dan Virtual Reality, sudah diterapkan. Museum ini langsung menjadi pilihan menarik untuk program wisata edukasi.
Pengunjung museum dapat mengetahui beragam informasi seputar sejarah khususnya kota Bandung dan Gedung Sate. Di sana, misalnya, terpasang foto Gubernur Jawa Barat dari masa ke masa dan biografinya.
Museum terbagi menjadi tiga area: area pembuka, area utama, dan wahana bermain. Pajangan dan miniatur ditata rapi dan menarik untuk dilihat, seperti tembok yang sengaja dikelupas untuk mengetahui struktur dan material penyusun gedung sate.
Informasi tulisan, gambar dan film yang menjadi koleksinya disajikan dalam bentuk digital.
Pengunjung dapat melihat film pendek sejarah berdirinya Gedung Sate di ruangan audio visual. Kacamata virtual reality membuat pengunjung seolah-olah menaiki balon udara mengelilingi area sekitar gedung sate.
Teknologi augmented reality diterapkan dalam ruangan yang membuat pengunjung seolah-olah terlibat dalam pengerjaan Gedung Sate.
Museum Gedung Sate yang menggunakan konsep smart museum resmi dibuka pada tanggal 8 Desember 2017 oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Museum ini terletak di lantai dasar Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat.
“Museum Gedung Sate ini didesain dengan tampilan modern dan unik, sehingga menarik dan mengesankan bagi para pengunjung yang datang,” ujar Melsya, seorang pengunjung Museum kepada Tempo, Senin, 18 Desember 2017. Ia mengatakan informasi yang disajikan tidak membosankan untuk dibaca karena ditata secara unik dan menarik.
Museum seluas 500 meter persegi ini buka setiap hari, kecuali Senin dan hari libur nasional. Jam buka mulai pukul 09.30 -16.00 WIB. Untuk rombongan sebaiknya reservasi dulu melalui Call Center Museum Gedung Sate (022) 4267753.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SALMA HABIBAH
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berita lain: