Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional (Divre) II Sumatera Barat menyiapkan 616 perjalanan kereta api (KA) Lokal selama masa Angkutan Lebaran 2025. Layanan ini berlangsung selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April, dengan kapasitas total 144.528 tempat duduk atau sekitar 7.024 kursi per hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Divre II Sumbar, Muh Tri Setyawan, mengatakan bahwa langkah ini diambil untuk mengantisipasi tingginya permintaan masyarakat terhadap transportasi kereta api selama Lebaran. Menurutnya, antusiasme penumpang tahun ini cukup tinggi.
Tiga Kereta Lokal
Dalam operasionalnya, KAI mengoperasikan tiga layanan KA lokal, yakni KA Pariaman Ekspres melayani rute Pauh Lima–Naras (Pulang Pergi) dengan 10 perjalanan per hari; KA Minangkabau Ekspres melayani rute Pulau Aie, Kota Padang – Bandara Internasional Minangkabau Padang Pariaman (PP) dengan 12 perjalanan; dan KA Lembah Anai yang melayani rute Duku–Kayu Tanam (PP) beroperasi sebanyak enam kali dalam sehari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tri menyebut, penjualan tiket untuk periode mudik Lebaran pada 24 hingga 31 Maret telah mencapai 5.959 tempat duduk atau sekitar 12,11 persen dari total kapasitas yang disediakan, yakni sebanyak 49.168 tempat duduk.
Pastikan Keamanan Perjalanan
Selain itu, Divre II Sumbar juga berkomitmen memastikan keselamatan selama perjalanan. Berbagai pemeriksaan telah dilakukan terhadap sarana dan prasarana, serta pengamanan ekstra diterapkan di titik-titik rawan.
"Kami mengutamakan aspek keselamatan, karena ini adalah hal yang tidak bisa ditawar. Setiap elemen operasional telah disiapkan untuk memastikan perjalanan yang aman bagi pelanggan," ujar Tri.
KAI juga telah melakukan ramp check terhadap 13 lokomotif, 14 kereta, dua kereta penolong, dan satu TS KRD untuk memastikan kelaikan operasional. Selain aspek teknis, kebersihan dan kenyamanan area stasiun, ruang tunggu, serta fasilitas dalam kereta api turut menjadi perhatian utama. "Kami ingin memastikan pelayanan terbaik bagi pelanggan, mulai dari kedatangan di stasiun hingga tiba di tujuan," kata Tri.