Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah tutup akibat pandemi corona, sejak 9 Mei lalu, Museum Mercedes-Benz di Jerman kembali dibuka untuk umum. Namun, museum tersebut buka tidak setiap hari, hanya pada akhir pekan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada tahap awal ini, wisatawan hanya bisa menyambangi Museum Mercedes-Benz dari Jumat hingga Minggu. Lalu, museum akan terus ditutup dari Senin hingga Kamis, kata Mercedes-Benz dalam pernyataan resmi, dikutip Minggu, 17 Mei 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Museum itu dibuka dengan tetap menerapkan standar kesehatan yag sudah ditentukan pemerintah Jerman. Ini termasuk langkah-langkah untuk menjaga jarak minimal 1,5 meter antara individu, aturan tentang bersin dan etiket batuk, dan pembatasan jumlah pengunjung.
Selain itu, pengunjung wajib mengenakan masker wajah (juga berlaku untuk anak-anak dari usia enam tahun ke atas), “Saya sangat senang bahwa kami akhirnya dapat membuka kembali museum kami. Setelah periode pembatasan yang panjang ini, pengunjung sekarang dapat melakukan perjalanan akhir pekan ke museum lagi."
"Sayangnya, bagaimanapun, tamu internasional, kelas sekolah dan kelompok pelancong, yang biasanya mengunjungi kami selama seminggu, belum diizinkan untuk datang. Inilah sebabnya kami berkonsentrasi pada periode dari Jumat hingga Minggu,” kata Monja Budke, Direktur Museum Mercedes-Benz.
Museum Mercedes-Benz menjadi destinasi wisata ikonik Jerman. Museum itu memiliki lebih dari 160 kendaraan dan total lebih dari 1.500 koleksi. Semua koleksi dipamerkan di ruang seluas sekitar 16.500 meter persegi. Pameran permanen ini menceritakan sejarah dan kisah mobilitas di sembilan tingkat -- dari penemuan mobil pada tahun 1886 hingga masa depan.