Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Kulon Progo - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, mendorong sejumlah tempat menjadi objek wisata menarik seiring dengan beroperasinya bandara baru Yogyakarta International Airport di kabupaten tersebut. Salah satu objek wisata baru yang bisa disambangi adalah Embung Krapyak di Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wisatawan yang datang ke Embung Krapyak bisa menikmati taman bunga, wisata buah, menjajal wahana permainan air, dan tentu saja berfoto di sejumlah spot menarik. "Wisata buah dan bunga menjadi salah satu aktivitas menarik bagi pengunjung," kata Kepala Desa Banjaroya Anton Supriyono di Kulon Progo, Yogyakarta.
Wisata buah yang bisa dinikmati pengunjung meliputi kebun pepaya California, belimbing, dan jambu kristal. Untuk buah mangga, baru bisa dinikmati tahun depan, sama seperti pohon durian yang sudah ditanam namun belum berbuah.
Anton menjelaskan wisata buah dilakukan secara tumpang sari, dari tanaman cabai, pepaya, durian dan tanaman buah lainnya. Tanaman bisa tumbuh subur dan hasilnya cukup memuaskan. "Kami mengembangkan wisata alam ini di atas lahan seluas 3,7 hektare," kata dia.
Objek wisata ini diberi nama Embung Krapyak karena dekat dengan wisata religi Raden Santri Kyia Krapyak di Pabrik Wetan, Banjaroya. Embung Krapyak dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes Banjaroya, yakni Binangun Mitra Menoreh.
Anton melanjutkan, wisata Embung Krapyak biasanya banjir pengunjung di akhir pekan. Wisatawan sangat antusias menjelajahi kebun buah dan bunga. "Kami berharap objek wisata Embung Krapyak semakin berkembang dan menjadi tujuan wisata di Kulon Progo seiring dengan adanya Bandara Internasional Yogyakarta," katanya.