Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarajat atau PPKM mulai berdampak pada jumlah kunjungan wisatawan ke objek wisata Bedugul di Kabupaten Tabanan, Bali. Tempat wisata itu mulai ramai dikunjungi pelancong dari luar daerah Bali.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Humas objek wisata Bedugul Putu Suarya mengatakan datangnya libur nasional mulai dimanfaatkan wisatawan untuk berkunjung, contohnya saat libur Hari Maulid Nabi Muhammad Rabu, 20 Oktober 2021. “Pada musim liburan, kunjungan wisatawan per-hari mencapai 300 orang. Jumlah tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan hari biasanya perhari mencapai 100 oran,” kata dia, Rabu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Suarya, dengan kenaikan jumlah kunjungan wisatawan domestik ke objek wisata tersebut, pengelola melakukan pengetatan di pintu masuk guna mencegah penularan virus Covid-19. Para pengunjung wajib menjalani pengukuran suhu tubuh, menunjukkan stastus vaksinasi lewat aplikasi PeduliLindungi dan mematuhi protokol kesehatan selama berada di sana.
Dengan mulai ramainya objek wisata di Bali, Suarya berharap pemerintah untuk memberikan kemudahan bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali. “Kami pastikan tanpa mengurangi protokol kesehatan, kami jamin para wisatawan akan aman dan nyaman bila berwisata di tempat kami, karena kami sudah melakukan protap prokes yang sangat ketat,” ujarnya.
Salah satu pengunjung yang datang adalah Herlys Prasasti asal Jawa Barat. Ia merasa senang bisa berkesempatan untuk kembali liburan ke Bali pada saat pelonggaran PPKM Level 2. “Bersyukur karena pandemi sudah menurun bisa liburan lagi, tapi tetap jaga protokol kesehatan, ikuti aturan pemerintah, yang penting semua sehat,” kata dia.