Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Palembang- Api abadi obor Asian Games 18 dibawa rombongan kirab menuju kampung wisata Al Munawar dengan kapal Sigentar Alam dari Benteng Kuto Besak, Palembang, Sabtu, 4/8.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam prosesi ini, sejumlah kapal lain ikut mengiringi membentuk arak-arakan menyusuri Sungai Musi. Tak lupa asosoris bendera Merah Putih dan dentuman gendang mengiringi laju kapal pembawa obor api Asian Games.
Sebelum tiba di Kampung Munawar rombongan Kirab Obor Asian Games melintasi Pulau Kemaro, yakni delta yang berjarak 6 kilometer dari Jembatan Ampera. Kapal kemudian memutar dan arak-arakan langsung menuju Kampung Munawar.
Di kampung ini ratusan warga sudah menanti dan menyambut penuh kegembiraan. Api obor langsung dipakai untuk menghidupkan tungku yang ada di tengah-tengah kampung oleh tokoh masyarakat. Api menyala dan warga bersorak penuh suka cita.
Rombongan kemudian kembali ke Benteng Kuto Besak dan dari sana dibawa menuju ke Rumah Dinas Wali Kota Palembang untuk disemayamkan selama satu malam.
Keesokan pagi obor Asian Games akan diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Banyuasin di kawasan perbatasan KM14. Kirab Obor akan berlanjut di enam kabupaten kota di Sumsel.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Api obor Asian Games 2018 ini dibawa berkeliling ke beberapa kota di Indonesia sejak 15 Juli 2018 setelah dikirim dari India. Kota pertama yang menjadi tujuan adalah Yogyakarta karena api obor yang berasal dari negara India digabung dengan api Merapen Yogyakarta.
ANTARA