Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pameran foto bertajuk Grubug Ageng yang berarti Bali di Tengah Pandemi Covid-19 digelar di gedung Dharma Negara Alaya, kota Denpasar. Pameran tersebut memamerkan 40 foto tentang penanganan Covid-19 di Bali dari 15 fotografer media lokal dan internasional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pameran foto yang berlangsung mulai 3 Oktober hingga 31 Desember 2020 itu melibatkan 15 fotografer yang terdiri dari tujuh fotografer media cetak Bali, tiga pewarta foto Kantor Berita Antara, seorang fotografer Kantor Berita European Pressphoto Agency (EPA) dan empat fotografer lepas," kata pewarta foto yang juga peserta pameran itu, Nyoman Hendra, Jumat, 2 Oktober 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Foto-foto yang ditampilkan antara lain menangkap momen mulai dari awal pandemi, seperti pemulangan warga asing dari Bali, situasi Bandara Ngurah Rai saat pertama kali ada Covid-19, kegiatan swab test di Pasar Badung, petugas menyemprotkan disinfektan di rumah warga hingga Pasar Kumbasari yang terpapar Covid-19.
Beragam foto yang menggambarkan kegiatan masyarakat di tengah pandemi juga ditampilkan seperti kegiatan belajar dan ibadah melalui daring. Ada juga foto yang menampilkan hukuman bagi pelanggar protokol kesehatan.
Pameran foto yang merupakan rangkaian dari Denpasar Festival 2020 ini digelar mulai hari ini, Sabtu, 3 Oktober hingga Kamis, 31 Desember 2020.
Nyoman berharap melalui pameran foto ini, masyarakat tahu kalau Covid-19 itu ada dan nyata. "Foto-foto yang dipamerkan ini sebagai sarana informasi dan edukasi kepada masyarakat," kata dia.
Pameran foto ini bisa dikunjungi setiap hari mulai pukul 09.00 sampai 21.00 WITA.