Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mendorong Pantai Bahagia Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat menjadi desa wisata atau Dewi Bahari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi mengatakan Pantai Bahagia di Muara Gembong, Bekasi, memiliki potensi yang dapat dikembangkan menjadi Dewi Bahari. Potensi yang dapat diangkat antara lain konservasi hutan manggrove dan penangkaran satwa dilindungi Lutung Jawa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Ini bisa menjadi daya tarik utama bagi wisatawan domestik maupun mancanegara," kata Budi Arie di Muara Gembong, Bekasi, Jumat 10 Juli 2020. Kementerian Desa, menurut dia, sedang menggenjot program Desa Wisata atau Dewi dan Desa Digital atau Dedi sebagai potensi yang harus didorong.
Pengunjung menaiki perahu untuk menuju lokasi konservasi lutung jawa dan wisata mangrove di Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, 23 November 2019. Semakin menyusutnya wilayah kawasan konservasi Muaragembong menjadi ancaman terbesar karena banyaknya pembukaan lahan untuk dijadikan tambak hingga mendekati pinggir pantai. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Selain mendukung Desa Nelayan Pantai Bahagia menjadi desa wisata, pemerintah juga berencana menjadikan desa seluas 3.200 hektare, itu menjadi desa digital. Penggunaan teknologi informasi pada Desa Bahari Muara Gembong, menurut Budi Arie, mampu membantu promosi berbiaya murah dan menjangkau masyarakat yang lebih luas.
Budi Arie menambahkan, potensi tangkapan hasil laut dari nelayan di Pantai Bahagia dapat dijadikan bisnis kuliner sehat yang turut mendukung desa wisata. "Tempat wisata dengan pemandangan yang indah serta edukatif tentu semakin menarik bagi wisatawan bila ada makanan yang enak di situ," katanya.