Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Rio de Janeiro, Brasil, Marcello Crivella menyatakan baru membuka pantai untuk semua aktivitas setelah vaksin Covid-19 ditemukan. Pernyataan itu disampaikan Crivella setelah melihat para pengunjung pantai mulai mengabaikan protokol kesehatan yang diserukan pemerintah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Masyarakat sudah beraktivitas di area terbuka sepanjang garis pantai Kota Rio de Janeiro. Pemerintah memang mengizinkan kawasan itu untuk kegiatan olahraga di darat dan air. Kian lama, masyarakat mulai terlihat bersantai dengan berjemur, berkerumun, dan memadati tempat makan dan minum di pinggir pantai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petugas mengamati semakin banyak pengunjung yang mengabaikan protokol kesehatan. Mereka tidak, bahkan menolak memakai masker dan tidak menjaga jarak. "Kalau Anda tidak memakai masker, maka pantai ini akan dibuka lagi jika vaksin Covid-19 sudah ditemukan atau ketika penularan sudah hampir mencapai angka nol," kata Crivella seperti dikutip dari Reuters, Kamis 9 Juli 2020. "Penularan virus corona akan meningkat kalau Anda tidak memakai masker."
Ribuan pengunjung berenang di Pantai Ipanema di tengah penyebaran virus Corona, di Rio de Jainero, Brasil, 15 Maret 2020. Hingga 16 Maret 2020, peta penyebaran virus Corona mencatat kasus Covid-19 di Brasil mencapai 200 orang. REUTERS/Ricardo Moraes
Brasil merupakan negara kedua di dunia, setelah Amerika Serikat, yang paling parah terkena pandemi Covid-19. Di Brasil tercatat ada 1,6 juta kasus Covid-19. Angka kematian di negara bagian Rio de Janeiro hampir 11 ribu orang, dan menjadi yang tertinggi kedua di Brasil.
Pemerintah Brasil memang sudah melonggarkan aturan karantina karena wabah corona. Kegiatan masyarakat mulai bergulir kembali, dan kondisi itu seiring dengan munculnya puluhan ribu kasus baru yang terinfeksi Covid-19.
Pekan lalu, Pemerintah Kota Rio de Janeiro mengizinkan bar dan restoran buka lagi. Akibatnya, masyarakat langsung berkerumun di sejumlah titik. Lantaran sebagian besar masyarakat belum mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19, Crivella berencana membatalkan izin menonton pertandingan sepak bola di stadion.