Pekan Kebudayaan Daerah Sumbar, Apa yang Unik?

Sebagaimana dilansir oleh laman antaranews.com, Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Syaifullah menjamin keseruan event tersebut bagi berbagai golongan masyarakat, khususnya anak muda. "Dalam kegiatan ini akan ditampilkan berbagai karya seni serta pertunjukan yang layak untuk disaksikan oleh masyarakat terutama generasi muda, bukan hanya Minangkabau tapi juga daerah lain," tutur Syaifullah tatkala memberikan keterangan pers di Padang, Jumat.

Ia juga mengatakan beragam tontonan tersebut mulai dari karya seni rupa, pertunjukan tari, teater, musik, panggung visual, panggung literasi, hingga lomba dan festival.

Selain karya seni, Syaifullah juga menjanjikan sejumlah keseruan seperti pengetahuan, hiburan, maupun pengalaman bernada kebudayaan yang bisa didapatkan pengunjung saat hadir ke lokasi. Ia menambahkan bahwa ajang itu bertujuan untuk memberi ruang serta apresiasi kepada seniman dan budayawan supaya bisa menampilkan semua bakat yang dimiliki.

Terdapat sejumlah konten menarik yang akan digelar pada PKD Sumbar tahun 2022 ini. Antara lain Panggung Budaya 19 Kabupaten/Kota yang akan menampilkan seni tradisi dan kontemporer unggulan daerah masing-masing, Panggung Visual Sumatera Barat, Panggung Pertunjukan Teater, Tari, dan Musik, Panggung Literasi, serta Parade Lomba Festival. Selain itu, tidak ketinggalan adanya penyerahan Anugerah Kebudayaan Sumatera Barar dan Peluncuran Buku untuk Pemajuan Kebudayaan serta pameran kuliner tradisional dan bazar UMKM.

PKD di Daerah Lain

Menariknya, kegiatan PKD ini tidak hanya diselenggarakan di Sumatera Barat. Sebab berbagai pemerintah di daerah lain seperti Sumatera Utara maupun Subang juga turut menghelat event yang dinanti nanti ini.

Di Sumatera Utara, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara (Disbudparsu) melalui Unit Pelayanan Teknis atau UPT Taman Budaya telah mengadakan Pagelaran Budaya pula. Event yang dihelat pada Senin, 29 agustus 2022 lalu tersebut bertempat di Gedung Serbaguna PRSU dan dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara (Kadisbudpar) Zumri Sulthony.

Kegiatan yang digelar selama 4 hari hingga 31 Agustus lalu itu berfokus pada pelestarian dan pengembangan nilai budaya etnis Sumatera Utara untuk penguatan ketahanan budaya nasional.

Selain itu, Disbudparsu juga mendukung program yang berkaitan dengan pelestarian permainan tradisional seperti permainan gasing, congkak, enggrang, yeye dan terompah yang diharapkan anak-anak Sumatera Utara mengenali permainan tradisional dan mau belajar permainan tersebut yang sekarang jarang ditemui.

Tidak jauh berbeda dari Sumatera Utara, di Subang pun Pekan Kebudayaan Daerah juga telah dihelat. Mengutip dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang, kegiatan itu telah diselanggarakan pada 1-4 Agustus 2022 di Gedung Pusat Kebudayaan Ranggawulung. Agenda tahunan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Subang, H. Ruhimat dan didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang Tatang Komara.

DANAR TRIVASYA FIKRI 

Baca: Nostalgia Permainan Tradisional di Pekan Kebudayaan Nasional

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.