Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hiburan

Penerbangan Delay 13 Jam, Pilot jadi Korban Amarah Penumpang

Seorang penumpang IndiaGo tiba-tiba memukul pilot setelah penerbangannya delay selama 13 jam.

17 Januari 2024 | 09.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tak ada yang suka ketika penerbangan yang akan ditumpangi mengalami penundaan atau delay. Penumpang bisa kesal karena mungkin harus melewatkan agenda. Tapi, kekesalan seorang penumpang di India ini bikin penumpang lainnya ngeri. Dia melampiaskannya pada pilot.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Insiden ini terjadi pada Ahad, 14 Januari 2024 dalam penerbangan IndiGo dari New Delhi ke Goa, India. Penumpang yang marah karena penerbangannya delay selama 13 jam, menempar pilot. Penundaan ini diklaim karena kabut tebal

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rekaman yang beredar menunjukkan sesama penumpang menyaksikan dengan ngeri saat pria tersebut menuju bagian depan pesawat dan menyerang pilot, yang kemudian mundur kembali ke kokpit untuk mencari perlindungan.

Pria itu dikawal turun dari pesawat dan ditangkap oleh polisi Delhi. Dia kemudian dibebaskan dengan jaminan, menurut India Today.

Direkomendasikan masuk daftar larangan terbang

Dalam sebuah pernyataan, IndiGo mengatakan pelanggan yang sulit diatur itu juga dirujuk untuk dimasukkan dalam daftar larangan terbang.

Pilot Anup Kumar mengajukan pengaduan terhadap penumpang tersebut ke polisi Delhi, meskipun pria tersebut segera dibebaskan.

Saat insiden itu terjadi, Kumar sedang membuat pengumuman kepada penumpang. Tiba-tiba insiden itu terjadi dan membuat para penumpang yang sudah duduk terkejut.  

“Kalau mau terbang, terbangkan saja pesawatnya,” teriaknya. "Kalau tidak, buka pintunya."

Seorang pramugari berteriak: "Apa yang Anda lakukan salah. Anda tidak bisa melakukan ini."

Video terpisah menunjukkan penumpang itu meminta maaf kepada kapten saat turun dari pesawat. "Tuan, saya minta maaf," katanya.

Kapten menjawab di luar video. "Tidak, maaf, Anda mengangkat tangan ke arah saya."

IndiGo mengatakan pihaknya merujuknya ke daftar larangan terbang dalam pernyataan setelah insiden tersebut.

“Keselamatan dan keamanan pelanggan dan kru kami sangat penting, dan kami menerapkan kebijakan tanpa toleransi terhadap perilaku yang tidak dapat diterima tersebut,” kata maskapai tersebut.

Banyak keluhan ke maskapai

IndiGo telah menjadi sasaran banyak keluhan karena penundaan dan kesulitan lainnya. Pada Sabtu, aktris India Radhika Apte melalui Instagram berbagi kisah horornya sendiri dengan maskapai tersebut.

"Saya ada penerbangan jam 8.30. Sekarang sudah jam 10.50 dan penerbangannya masih belum naik," tulisnya. "Tapi pihak penerbangan mengatakan kami akan naik dan memasukkan semua penumpang ke dalam jembatan gantung dan menguncinya!"

Seorang pengguna X mendukung sanksi terhadap penumpang agar didakwa atas penyerangan dan dimasukkan dalam daftar larangan terbang selama beberapa tahun.

"Namun kejadian ini juga menarik perhatian pada kekurangan serius dari maskapai penerbangan tersebut, yang kini tidak dapat diabaikan oleh pihak berwenang, regulator, dan pemerintah," tulis dia. 

"Baik maskapai penerbangan maupun penumpang sama-sama bersalah di sini. X penuh dengan keluhan terhadap IndiGo karena mereka tidak mengkomunikasikan penundaan dan status dengan benar kepada penumpang, mengajak mereka jalan-jalan. Di sisi lain, rasa frustrasi sebesar apa pun tidak memberikan hak kepada siapa pun untuk melakukan hal tersebut, menyerang seseorang secara fisik. Itu tindakan kriminal," kata seorang pengguna lainnya.

INDIA TODAY | BUSINESS TODAY | EXPRESS.CO.UK 


Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus