Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kota Paris, Prancis, dikenal dengan arsitektur yang indah. Kerap disebut kota cinta, kota itu juga memiliki banyak museum yang penuh sejarah dari berbagai penjuru dunia. Bahkan beberapa di antaranya merupakan bangunan bekas istana Kerajaan Prancis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satunya adalah Museum Louvre yang menjadi museum ikonik di Paris. Museum yang dulunya merupakan istana kerajaan ini menceritakan 8 abad sejarah Prancis di dalamnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Koleksinya berusia ribuan tahun dan jadi museum dengan koleksi terbaik di dunia. Sebut saja barang antik dari Mesir, Timur, Yunani, Etruria, hingga Romawi. Museum Louvre memiliki total 35 ribu koleksi, termasuk mahakarya terkenal di dunia, yaitu lukisan Mona Lisa dan Michelangelo’s Slaves.
Tak hanya Louvre, kota ini menyimpan banyak museum yang bisa dijelajahi. Semuanya didesain oleh arsitektur unik dan memiliki banyak koleksi seni berupa barang antik dari seluruh dunia. Berikut 5 museum terkenal dan paling banyak dikunjungi di Paris, Prancis selain museum Louvre.
1. Musée d’Orsay
Museum ini terkenal di mata internasional karena kekayaan koleksi seni impresionismenya. Musée d’Orsay menampilkan semua kreasi seni dari Barat mulai dari tahun 1948 hingga 1914. Mewakili semua bentuk ekspresi seni, koleksinya ada dalam bentuk lukisan, artitektur, patung, seni dekoratif, hingga fotografi.
Bangunannya bekas stasiun kereta api (Gare D’Orsay) tapi dengan interior yang mewah bak istana khas kerajaan Eropa. Museum yang dibangun sekitar tahun 1898 dan 1900 ini terletak di tepi kiri Sungai Seine.
2. Petit Palais
Sama seperti, Grand Palais, museum ini dibangun untuk Pameran Universal pada 1990. Walaupun namanya adalah Petit Palais atau yang artinya adalah istana kecil, tapi interior dan eksterior museum ini tak kalah megah.
Museum ini dirancang oleh Charles Girault dan dibuat dengan dasar bentuk trapesium. Arsitekturnya sukses menggabungkan perpaduan arsitektur tradisional dan modern.
Petit Palais menyajikan koleksi lukisan dan patung dari akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 yang didapatkan oleh Kota Paris sejak 1870. Baik yang diterima sebagai komisi atau dibeli langsung dari seniman atau di pameran.
3. Musée Jacquemart-André
Museum ini dimiliki oleh Institut de France dan menampilkan koleksi seni yang layak untuk museum besar di sebuah rumah megah dari jaman Kekaisaran Kedua Prancis. Musée Jacquemart-André unik karena mempertahankan suasana rumah ala kerajaan. Pengunjung akan melihat ruang tamu di abad ke-19, tangga monumen bersejarah, taman di musim dingin, apartemen pribadi dan masih banyak lagi. Lantau pertama dari museum ini dikhususkan bagi seni Italia yang mewah.
4. Musée National des Arts Asiatiques - Guimet
Sesuai namanya, museum yang satu ini merupakan rumah bagi koleksi seni Asia terpenting di Eropa dan terlengkap yang ada dari seluruh dunia. Museum Guimet cocok bagi pengunjung yang mencintai atau ingin mencari tahu soal kebudayaan Asia, termasuk soal kebudayaan Muslim hingga patung-patung dewa dari kepercayaan Hindu Budha. Ada banyak objek dari negara Afghanistan, Cina, hingga Jepang.
5. Grande Galerie de l'Évolution
Di museum ini pengunjung bisa menikmati pemandangan hewan-hewan spektakuler yang terlihat seperti sedang bergerak di bawah cahaya redup dari atap kaca yang besar. Pameran di museum ini mengedukasi pengunjung soal keanekaragaman makhluk hidup di dunia ini. Ada evolusi berbagai organisme, ada pula dampak yang ditimbulkan oleh manusia terhadap manusia. Museum ini cocok bagi pecinta sains, khususnya soal sejarah alam.
INTAN SETIAWANTY | PARIS JE T’AIME | PETIT PALAIS PARIS