Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Pernikahan Kaesang Pangarep - Erina Gudono, Ini 4 Larangan Tamu Saat Masuki Pendopo Ambarrukmo

Tamu undangan pernikahan Kaesang Pangarep - Erina Gudono wajib mematuhi empat larangan mengingat Pendopo Ambarrukmo merupakan cagar budaya.

7 Desember 2022 | 18.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pendopo Ambarrukmo, lokasi akad nikah Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. Tempo/Pribadi Wicaksono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Akad nikah Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Jokowi dengan kekasihnya Erina Gudono bakal digelar di Pendopo Royal Ambarrukmo Sleman Yogyakarta Sabtu 10 Desember 2022. Pantauan Tempo pada Rabu, 7 Desember atau H-3 pelaksanaan pernikahan Kaesang-Erina, kursi dengan meja untuk tamu undangan telah ditata dan ditutupi kain pelindung di dalam pendopo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meja dan kursi dibuat saling terpisah membentuk lingkaran. Tiap meja dikelilingi sekitar tujuh sampai delapan kursi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat mengikuti gladi bersih pernikahannya pada Selasa, 6 Desember 2022, Kaesang mengatakan hanya 150 undangan yang akan mengikuti acara akad di Pendopo Ambarrukmo. "Nanti ada Pak Wapres (Maruf Amin) yang jadi khatib, dan Pak Bas (Basuki Hadimuljono-Menteri PUPR) yang menjadi saksi nikah saya dan Pak Pratikno (Mensesneg) yang menjadi saksi nikah Erina," kata Kaesang.

Empat Larangan Bagi Tamu Pernikahan Kaesang - Erina

Adapun di depan Pendopo Ambarrukmo, para tamu undangan pernikahan Kaesang-Erina wajib mematuhi empat larangan mengingat area itu merupakan cagar budaya. Empat larangan itu dituangkan dalam sebuah papan di area kuncungan atau teras pendopo Ambarrukmo.

Isi empat aturan memasuki Pendopo Ambarrukmo itu antara lain: 

1. Tamu dilarang bersandar pada pilar- pilar Pendopo Agung;

2. Tamu dilarang merokok di dalam area Pendopo Agung;

3. Tamu dilarang tidur di area Pendopo Agung; dan

4. Tamu diminta melepas alas kaki saat menaiki area Pendopo Agung.

Sekilas Tentang Pendopo Ambarrukmo Tempat Kaesang Membaca Akad

Pendopo Ambarrukmo merupakan bangunan bersejarah yang sudah ditetapkan sebagai benda warisan cagar budaya. Bangunan itu dibangun sejak 1857. Menurut Pusat Konservasi Warisan Purba Yogyakarta, Kompleks Kedaton Ambarrukmo terdiri dari tujuh daerah yaitu Pendopo, Ndalem Ageng, Bale Kambang, Gandhak, Pancaosan, dan Alun-alun.

Pendopo Agung merupakan bangunan semi-outdoor dan terbuka tanpa dinding untuk melambangkan keterbukaan sang Raja Keraton Yogyakarta saat itu kepada seluruh rakyat. Lantai pendopo lebih tinggi dari halaman untuk mencerminkan pengharggan kepada semua tamu dan keakraban yang harmonis.

Sejak pembangunan tahun 1857 oleh Sultan Hamengku Buwono V,  Pendopo Agung tidak
berubah bentuk. Bentuk dasarnya adalah Joglo Sinom dengan ukuran 32 x 32,4 meter mengarah ke selatan.  Sedangkan atapnyg didukung oleh total 36 dari tiga jenis Saka (pilar). 

Pilar itu yakni 4 Saka Guru (utama), 12 Saka Penanggap (sub-main),
dan 20 Saka Penitih (luar dan pendukung).  Semua pilar dihiasi dengan ukiran seperti Wajikan, Saton, Tlacapan, Mirong dan Praba yang masing-masing diletakkan di umpak (batu dasar) yang diukir dengan kaligrafi arab.

PRIBADI WICAKSONO

Baca: GM Ambarrukmo: Menu Akad Nikah Kaesang Pangarep - Erina Gudono dari Masa Sultan HB II-VII

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus