Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Yongsan Seoul memutuskan untuk menghentikan kasus kekerasan seksual Yoo Ah In karena kurangnya bukti yang cukup. Yoo Ah In tidak akan diserahkan kepada jaksa atas tuduhan pemerkosaan yang diajukan seorang pria terhadapnya, menurut pejabat setempat pada Kamis, 19 September 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, seorang pria berusia 30-an melaporkan Yoo Ah In ke polisi pada 14 Juli 2024. Ia menuduh aktor Korea Selatan tersebut memperkosanya saat dia sedang tidur di sebuah apartemen studio di distrik pusat Yongsan, Seoul pada awal bulan tersebut.
Yoo Ah In Diperiksa Atas Tuduhan Pelecehan Seksual
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan undang-undang setempat yang berlaku tentang kejahatan seksual, Yoo Ah In didakwa melakukan penyerangan seksual yang setara dengan pemerkosaan, karena insiden tersebut melibatkan korban berjenis kelamin sama.
Polisi kemudian memanggil Yoo Ah In pada 28 Agustus 2024. Fakta dakwaan tersebut diketahui berdasarkan keterangan pelapor, keterangan saksi, dan rekaman CCTV sekitar. Pengacara Yoo Ah In, Bang Jeong Hyeon segera membantah tuduhan tersebut.
"Seperti yang saya katakan pada awalnya, isi pengaduan tersebut tidak benar,” katanya. “Kami meminta Anda untuk tidak membuat spekulasi lagi mengenai kasus ini."
Setelah serangkaian pemeriksaan terhadap penuduh dan terdakwa, polisi telah menetapkan bahwa kasus tersebut tidak memiliki cukup bukti untuk diteruskan ke jaksa penuntut. Keputusan tersebut membuat Yoo Ah In dibebaskan dari tuduhan pelecehan seksual sesama jenis.
Yoo Ah In Divonis 1 Tahun Penjara karena Narkoba
Bersamaan dengan pemeriksaan kasus pelecehan seksual, Yoo Ah In saat itu juga sedang diselidiki terkait penyalahgunaan narkoba. Awal September 2024, Yoo Ah In langsung ditahan di pengadilan setelah divonis satu tahun penjara dan denda sebesar 2 juta won atau setera dengan Rp 23 juta karena kasus narkoba.
"Ada kekhawatiran bahwa ia mungkin berusaha melarikan diri," kata pengadilan terkait penahanan Yoo Ah In setelah persidangan pada Selasa, 3 September 2024.
Setelah mendengar vonis tersebut, Yoo Ah In tetap diam saat menanggapi pertanyaan dari media saat memasuki ruang sidang. Ia menundukkan kepala dan menyatakan penyesalannya. "Saya minta maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran dan kekhawatiran bagi banyak orang," kata Yoo Ah In.
Yoo Ah In didakwa menyalahgunakan propofol medis sebanyak 181 kali antara September 2020 dan Maret 2022, dan secara ilegal memperoleh lebih dari 1.100 pil tidur atas nama orang lain sebanyak 44 kali antara Mei 2021 dan Agustus 2022. Ia juga dituduh menghisap mariyuana bersama komplotannya, Choi dan tiga kenalan lainnya, serta berusaha menghilangkan barang bukti.
YONHAP | ALLKPOP | DISPATCH