Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Lagu yang berjudul ojo dibandingke yang biasanya dinyanyikan oleh Deny Caknan, kini sukses dinyanyikan oleh penyanyi cilik asal Banyuwangi, Farel Prayoga dengan suasana ceria. Alhasil, lagu yang dikemas ceria dan berbeda dengan maknanya sebenarnya ini menarik perhatian para undangan dan publik dalam sosial media. Lagu yang diciptakan oleh Abah Lala ini berhasil menggoyangkan para petinggi negara di Istana Merdeka, seperti yang dilansir dalam Antara.
Sosok Abah Lalu sudah tidak dapat diragukan lagi dalam menciptakan lagu-lagu berbahasa jawa. Lagu yang diciptakan oleh Abah Lala akan didengar oleh ribuan telinga orang. Untuk mengetahui lebih jauh tentang sosok Abah Lala, simaklah profil singkatnya berikut ini.
Abah Lala dengan nama asli Agus Purwanto merupakan penyanyi dan pencipta lagu koplo kelahiran Boyolali, Jawa Tengah. Namanya melambung karena jargon ciptaannya, yaitu “cendol dawet.” Jargon yang berada dalam lagu pamer bojo miliki Didi Kempot kerap kali berada dalam daftar nyanyian lagu-lagu dangdut kekinian yang dibawakan dalam acara apa saja, mulai dari pernikahan sampai festival musik.
Selain itu, namanya semakin melambung setelah berhasil menciptakan lagu ojo dibandingke yang dibawakan oleh Farel Prayoga dalam acara pengibaran bendera peringatan HUT ke-77 RI di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2022.
Nama panggung Abah Lala didapatkan karena ketidaksengajaan kepada sang teman. Saat itu, ia sedang berkomunikasi dengan seorang temannya menggunakan perangkat handy talky atau HT. Abah Lala asal menjawab dengan kata “Lala” disebabkan karena ia sedang menonton serial anak-anak, yaitu Teletubbies. Lala adalah salah satu tokoh dalam serial itu. Sejak itu, ia pun mendapat panggilan Abah Lala.
Sebelum terjun ke dunia musik, Abah Lala merupakan seorang seniman Gedruk, yaitu seni tarian daerah Boyolali dari grup SALEHO. Selain itu, Abah Lala juga memiliki sebuah orkes melayu dengan nama MG 86 yang beranggotakan para mantan tenaga kerja Indonesia (TKI) dan juga petani ladang.
Selain lagu ojo dibandingke, Abah Lala juga menciptakan lagu bahasa jawa lainnya, yaitu Gede Roso, Dewe-dewe, Story, Aku Sing Berjuang, Nyikso Rogo, Ra Ngedan Ora Bebas.
Melalui akun sosial media pribadinya, Abah Lala menangis terharu melihat lagu ciptaannya, yaitu ono dibandingke dinyanyikan oleh Farel Prayoga di Istana Merdeka. Begini lirik lagu yang membuat hadirin Istana Merdeka joget campursari. Begini lirik lagu Ojo Dibandingke:
Wong ko ngene, kok dibandhing-bandhingke
Saing-saingke? Ya, mesthi kalah
Tak oyak'a, aku ya ora mampu
Mung sak kuatku mencintaimu
Ku berharap engkau mengerti
Di hati ini hanya ada kamu
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jelas beda yen dibandhingke
Ora ana sing tak pamerke
Aku ra isa yen kon gawe-gawe
Jujur, sak anane
Sapa wonge sing ra lara ati?
Wis ngancani tekan semene
Nanging kabeh ora ana artine
Ra ana ajine
Wong ko ngene, kok dibandhing-bandhingke
Saing-saingke? Ya, mesthi kalah
Tak oyak'a, aku ya ora mampu
Mung sak kuatku mencintaimu
Ku berharap engkau mengerti
Di hati ini hanya ada kamu
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sapa wonge sing ra lara ati? (Hei, hok-heh)
Wis ngancani tekan semene
Nanging kabeh ora ana artine
Ra ana ajine
Wong ko ngene, kok dibandhing-bandhingke
Saing-saingke? Ya, mesthi kalah
Tak oyak'a, aku ya ora mampu
Mung sak kuatku mencintaimu
Wong ko ngene, kok dibandhing-bandhingke
Saing-saingke? Ya, mesthi kalah
Tak oyak'a, aku ya ora mampu (hak e)
Mung sak kuatku mencintaimu
Ku berharap engkau mengerti
Di hati ini hanya ada kamu
Ku berharap engkau mengerti
Di hati ini hanya ada kamu (hok a, hok e)
RACHEL FARAHDIBA R
Baca: Farel Prayoga Bintang Upacara HUT RI ke-77, Sukses Ajak Ibu Negara Berjoget
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.