Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ajang kecantikan Miss Universe Indonesia kini tengah menjadi topik hangat di masyarakat, khususnya pengguna media sosial Indonesia. Kontes kecantikan ini dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh salah satu pesertanya usai diduga melakukan tindakan pelecehan seksual pada saat proses pengecekan tubuh atau body checking.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Buntut dari peristiwa ini, Organisasi Miss Universe menghentikan kerja sama dengan Poppy Capella, bos Capella Swastika Karya. Dia merupakan pemegang lisensi sekaligus direktur nasional Miss Universe Indonesia dan Miss Universe Malaysia. Saat ini, dia tidak lagi memegang lisensi dan izin untuk menyelenggarakan ajang kecantikan tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kabar penghentian kerja sama dengan Poppy Capella ini diungkapkan Organisasi Miss Universe melalui akun Instagram resminya. “Organisasi Miss Universe telah memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan pemegang lisensi saat ini di Indonesia, PT Capella Swastika Karya, dan direktur nasionalnya, Poppy Capella,” tulis mereka di awal pernyataan keras organisasi kontes ratu kecantikan sejagat itu, Sabtu, 12 Agustus 2023.
Siapa sebenarnya Poppy Capella pemilik lisensi Miss Universe Indonesia yang kerjasamanya dihentikan tersebut? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.
Profil Poppy Capella
Poppy Capella adalah perempuan asal Surabaya yang lahir pada 22 Oktober 1991. Anak dari pasangan Ryo Capello Tan Hok Sie dan Isabella Ongkowidjaja ini memiliki nama lengkap Datin Wira Poppy Capella Swastika. Dia dikenal sebagai seorang penyanyi dangdut, pebisnis, dan mantan pemegang lisensi Miss Universe Indonesia.
Pada 2010, perempuan yang akrab disapa Poppy ini berhasil menyelesaikan pendidikan sekolah menengah atasnya di SMA Petra 1 Surabaya. Dia kemudian melanjutkan pendidikannya di Bina Nusantara University jurusan Manajemen. Tetapi, berdasarkan data PDDIKTI, dia tidak menyelesaikan perkuliahannya di kampus tersebut.
Pada 2011, Poppy memulai kariernya di dunia hiburan Indonesia sebagai penyanyi dangdut. Dia merilis lagu debut yang berjudul ‘Bukan Seperti Film’. Selama menjadi seorang penyanyi, Poppy telah merilis beberapa lagu, salah satunya adalah ‘Honey Bunny’ yang dirilis pada 2012 silam. Selain itu, pada 2018 dia pun pernah merilis single yang berjudul ‘Ta… Ti… Tut’.
Selain aktif di dunia hiburan, Poppy juga merupakan seorang pebisnis dan founder dari PT Capella Swastika Karya. Ini merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pelayaran komoditas, sistem pembiayaan, penerbangan, hingga ajang kecantikan. Untuk kehidupan pribadinya, Poppy Capella pernah menikah pada 2012 lalu. Tetapi, pernikahannya kandas ditengah jalan pada 2017. Dia kemudian menikah kembali pada 2020 dengan seorang pengusaha dan politisi asal Malaysia, Datuk Wira Justin Lim Hwa Tat.
Pada Februari 2023, Poppy Capella mengumumkan bahwa perusahaannya, PT Capella Swastika Karya resmi memegang lisensi penyelenggaraan ajang kecantikan Miss Universe Indonesia. Dia pun menjadi Direktur Nasional dari ajang tersebut. Setelah kontes kecantikan itu selesai digelar pada awal Agustus 2023, nama Poppy Capella pun ramai diperbincangkan.
Sayangnya, nama perempuan asal Surabaya ini menjadi sorotan usai diduga adanya tindak pelecehan seksual saat proses pengecekan tubuh atau body checking selama pelaksanaan Miss Universe Indonesia, ajang kecantikan yang dipegangnya. Akibatnya, Organisasi Miss Universe pun menghentikan kerjasamanya dengan PT Capella Swastika Karya dan Poppy Capella selaku direktur nasional Miss Universe Indonesia.
Alasan Penghentian Lisensi Miss Universe Indonesia
Miss Universe memberikan alasan penghentian kerja sama itu. Menurut mereka, pelecehan seksual yang terjadi dalam sesi body checking Miss Universe Indonesia pada 1 Agustus 2023 disertai foto tanpa busana para finalis itu menjadi jelas bahwa perusahaan di bawah Poppy Capella ini tidak memenuhi standar yang ditetapkan Organisasi Miss Universe.
“Waralaba ini tidak memenuhi standar merk, etika, atau harapan kami sebagaimana diuraikan dalam buku panduan franchise dan kode etik kami,” tulis Miss Universe Organization.
Lebih lanjut Miss Universe Organization menyatakan, menyediakan tempat aman bagi perempuan adalah prioritas utama mereka. “Apa yang terjadi di kontes khusus ini (MIss Universe Indonesia) sangat bertentangan dengan semua yang kami perjuangkan sebagai sebuah organisasi.”
Lisensi Poppy Capella terhadap penyelenggaraan Miss Universe Malaysia juga dibatalkan oleh Organisasi Miss Universe. Apalagi, suami Poppy, Datuk Wira Justin Lim Hwa Tat, pebisnis terkenal di negeri jiran itu saat ini menjadi buronan kasus korupsi di Malaysia.
“PT Capella Swastika Karya juga kepalanya tidak akan memegang lisensi Miss Universe Malaysia 2023 dan tidak akan diperpanjang kontrak tambahan dari organisasi kami,” tulis Miss Universe Organization. “Kami akan membatalkan Miss Universe Malaysia 2023.”
RADEN PUTRI|