Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum finalis Miss Universe Indonesia 2023, Mellisa Anggraini, mengatakan orang tua para korban resah. Sebab polisi belum menetapkan tersangka lain dalam kasus dugaan pelecehan seksual.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Mereka berharap Poppy Capella dan pihak lain yang terlibat segera ditetapkan sebagai tersangka," kata Mellisa ketika dihubungi Tempo, Jumat, 20 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poppy Capella merupakan Direktur Miss Universe Indonesia 2023. Ia pemilik PT Capella Swastika Karya yang memegang lisensi penyelenggaraan Miss Universe Indonesia.
Mellisa mengatakan, telah meminta kepada penyidik agar menelisik lebih jauh orang-orang yang turut membiarkan dilakukannya body checking yang tak sesuai ketentuan itu. Dugaan pelecehan seksual ini terjadi di sesi pemeriksaan tubuh karena para finalis diminta telanjang.
"Di situ (bilik) ada board of director, ada project director, dia mengetahui ada body checking tapi diam saja," tutur Mellisa.
Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Hengki Haryadi mengatakan penyidik sedang mengembangkan kasus dugaan pelecehan Miss Universe Indonesia 2023. Polisi telah menetapkan satu tersangka, yaitu eks COO Andaria Sarah Dewia alias Sarah Hendrapraja.
Hengki mengatakan sedang mengembangkan penyidikan apakah ada potensi tersangka lain dalam kasus itu. Pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi ahli gender, psikologi, dan ahli pidana. “Saksi ahli korporasi tentunya berkesinambungan akan kami kembangkan ke tersangka-tersangka,” tuturnya.
Dalam kasus ini, Sarah menyebut dugaan keterlibatan Chief Executive Officer (CEO) Miss Universe Indonesia 2023 Eldwen Wang. Ia mengaku diperintahkan dirinya untuk melaksanakan sesi body checking dan memfoto bagian tubuh peserta Miss Universe Indonesia.
“Tentu ini akan kami kembangkan dalam penentuan tersangka, karena kami membutuhkan alat bukti,” katanya.
Poppy Capella dan Eldwen Wang kompak membantah jika disebut terlibat dugaan pelecehan ini.