Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Sejumlah pelaku wisata di Lombok, Nusa Tenggara Barat, tengah melaksanakan upaya pemulihan kunjungan turis pasca-gempa besar yang terjadi awal Agustus lalu. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB Lalu Abdul Hadi Faishal mengatakan beberapa hotel kini tengah menggelar hot deals untuk kembali menarik minat wisatawan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Memang hotel terdampak gempa kini sedang stop selling, tapi masih menerima tamu,” kata Hadi saat ditemui di Mal FX Senayan, Jakarta Pusat, Minggu malam, 19 Agustus 2018. Stop selling berarti sejumlah hotel yang mengalami kerusakan akibat gempa berhenti melakukan promosi penjualan kamar untuk sementara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski demikian, bukan berarti hotel-hotel itu berhenti beroperasi, khususnya hotel di kawasan Pantai Senggigi dan Kota Mataram, Lombok Barat. Menurut penjelasan Hadi, pihak manajemen hotel tetap membuka pintunya untuk tamu yang ingin menginap sambil merenovasi beberapa bangunannya yang terimbas bencana.
Baca Juga:
“Karena hotel-hotel itu umumnya tidak runtuh, hanya ornamennya saja yang rusak dan masih banyak kamar yang aman untuk ditempati,” ujar Hadi.
Konsep hot deals ini telah dibicarakan dalam rapat koordinasi bersama sejumlah stakeholder dan pemerintah beberapa waktu lalu setelah gempa terjadi. Adapun hotdeals yang dimaksud ialah masing-masing hotel menyediakan paket proosi menarik bagi wisatawan yang datang.
Ketua Badan Promosi Wisata Daerah (BPPD) Fauzan Zakaria, yang ditemui di lokasi yang sama, menjelaskan, sejumlah hotel akan memberikan harga rendah kepada para tamunya secara acak. Misalnya tamu akan dibebaskan menginap 3 hari 2 malam dengan hanya membayar biaya sewa 1 malam.
Ada pula hotel yang memberlakukan undian pembayaran dengan sarapan. Artinya, tamu hanya diminta untuk membayar menu sarapan selama menginap 3 hari 2 malam. “Tentunya ini dilakukan random (acak),” ujar Fauzan.
Hotel yang menawarkan program hot deals tersebut merupakan hotel-hotel yang secara langsung terdampak gempa, baik di kawasan Lombok darat maupun trio Gili. Promosi gencar-gencaran ini akan dilangsungkan sampai akhir tahun nanti. Sedangkan pada awal tahun, masih dalam upacaya pemulihan situasi pariwisata, BPPD bersama Dinas Pariwisata NTB akan menggelar NTB Great Sale khusus untuk paket tur, hotel, dan restoran.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA