Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Rental PS Miliknya Sepi karena PPKM Darurat, Arafah Rianti Bingung Gaji Karyawan

Sejak PPKM Darurat, rental PS milik Arafah Rianti harus tutup lebih cepat dari biasanya dan membuatnya rugi.

23 Juli 2021 | 19.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Arafah Rianti. Foto: Youtube.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Komika Arafah Rianti memiliki usaha rental PS di daerah tempat tinggalnya, Depok. Sejak adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat, rental PS miliknya sepi pengunjung karena perberlakuan jam malam.

Menurut Arafah, rental PS miliknya mulai ramai pengunjung mulai pukul 19.00 hingga 24.00 WIB. Dengan adanya aturan jam malam, rental PS miliknya terpaksa tutup lebih cepat di saat ramai pengunjung dan membuat penghasilannya berkurang.

"Pemasukannya kurang gue jadi berkurang banget. Dari pagi sampai jam 8 (malam) aja bolehnya. Kan orang ke rental PS itu enggak mungkin pagi-pagi kayak langsung kepikiran mau main bola di rental PS," kata Arafah di kanal YouTube Deddy Corbuzier yang tayang pada Kamis, 22 Juli 2021.

Sementara Arafah harus tetap membayar penuh sewa ruko tempat rental PS-nya dan menggaji dua karyawan yang bekerja di rental tersebut. Selama PPKM Darurat ini, uang yang didapat dari rental PS tidak mencukupi untuk membayar gaji karyawan. Deddy Corbuzier memberi saran kepada Arafah untuk mengurangi gaji karyawannya daripada usaha rental PS itu bangkrut.

Namun Arafah yang juga merupakan tulang punggung keluarga tidak tega melakukan itu. Ia memikirkan kesejahteraan karyawannya jika gaji dengan nominal yang tidak terlalu besar itu harus dipotong. "Nanti dia mau makan apaan om," katanya. "Kasihan kalau dipotong gajinya kecil." Walaupun begitu, Arafah juga tidak ingin usaha rental PS-nya terus-menerus merugi seperti saat ini.

Total ada 10 PS yang disewakannya. Harga rental PS 3 Rp 5 ribu per jam, sedangkan Rp 8 ribu per jam untuk PS 4. Sebelum PPKM Darurat, pemasukannya bisa mencapai Rp 300 - 400 ribu per hari. Tetapi sekarang hanya Rp 50 - 100 ribu per hari. Jika dihitung dalam satu bulan, Arafah hanya mendapatkan Rp 3 juta dan harus membayar sewa ruko sebesar Rp 2,5 juta.

"Sisa Rp 500 ribu, karyawan dua masa Rp 250 - 250 ribu. Sehari berarti dia dapat Rp 7 ribu doang, mau makan apaan Rp 7 ribu?" katanya. Arafah Rianti berharap PPKM Darurat ini cepat selesai sehingga para pemilik usaha sepertinya tidak harus merugi terlalu lama.

Baca juga: Arafah Rianti Merasa Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus