Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Ridho Slank dan Ello Rambah Bisnis Kopi di Bandung

Ridho Slank dan Ello menjadikan mahasiswa sebagai target pasar mereka. Untuk itu, harga yang dipatok sengaja tidak terlalu tinggi

13 Januari 2019 | 12.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gitaris Slank Mohammad Ridwan Hafiedz yang lebih akrab dipanggil Ridho tampil membawakan instrumen Lagu Indonesia Pusaka dalam panggung Tujuh Hari Untuk Kemenangan Rakyat di Teater Salihara, Jakarta, Kamis 17 Juli 2014 malam. TEMPO/Nurdiansah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Persahabatan Mohammad Ridwan Hafiedz atau Ridho Slank dengan Ello berlanjut ke ranah bisnis. Ridho dan Ello berkongsi membuka sebuah kedai kopi, di Jalan DR. Setiabudi, Bandung, Jawa Barat.

Kedai kopi itu diberi nama Katong. "Katong itu bahasa Ambon, artinya kita. Jadi warung kita orang-orang Ambon. Kopi katong ya kopi kita," kata Ridho. 

Sebagai pemilik, Ridho Slank dan Ello memikirkan betul setial detail dari usaha pertama yang mereka bangun. Mulai dari dekorasi, daftar menu, hingga harga. 

Dalam menu, Ridho Slank dan Ello memasukkan beberapa minuman dan makanan dari Maluku, seperti pisang asar, ampas tarigo, nasi begadang, dan roti kanari. 

"Kalau kita bilang kopi, Ambon memang nggak punya single original gitu. Tapi warung kopi di Ambon bertebaran dan rame terus.  Mereka nggak punya kopi sendiri, tapi mereka punya campuran sendiri. Itu yang kami pakai di sini, kayak kopi rempah gitu. Ada cengkeh, pala, ada kayu manis, segala macem diracik lagi," ulas Ridho. 

Ridho Slank dan Ello menjadikan mahasiswa sebagai target pasar mereka. Untuk itu, harga yang dipatok sengaja tidak terlalu tinggi. 

"Gue sih berpikir konsepnya untuk anak muda. Harganya aja start dari 15 ribuan untuk kopi. Untuk makanan, yang yang main course mulai 20 ribu," Ello menjelaskan.

Yang tak kalah menarik, untuk menghibur pengunjung kedai Katong menyuguhkan live music, di mana lagu-lagu daerah Maluku akan dibawakan setiap harinya.

"Kami udah sepakat bawa lagu daerah. Minimal bawain tiga lagu daerah Maluku. Bebas mau bawain atau aransemen apa, tapi lo wajib aransemen lagu daerah," bilang Ridho Slank

"Lewat tempat ini kami ingin mengungkapkan rasa terima kasih dan kecintaan kami kepada Maluku. Sebagai anak Maluku kita udah happy bisa kasih kontribusi dengan warung Katong ini," Ello menimpali.

TABLOIDBINTANG.COM


Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus