Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Palembang - Bandara Sultan Mahmud Badarudin atau SMB II Palembang memprediksi puncak arus balik angkutan Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2024/2025 akan terjadi pada Ahad, 5 Januari 2025, sejalan dengan penutupan Posko Terpadu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Posko terpadu akan kita tutup di tanggal 5 Januari 2025, dengan prediksi puncak arus mudik di tanggal yang sama," kata Executive General Manager SMB II R Iwan Winaya Mahdar, saat ditemui di lobi bandara, Sabtu, 4 Desember 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Iwan menyampaikan, sejauh ini pergerakan penumpang yang paling banyak untuk arus balik atau setelah Natal dan Tahun Baru, terjadi pada Jumat, 3 Desember 2024, yaitu sebanyak 62 AirNav movement dengan penumpang sebanyak 9.383 orang.
"Sedangkan untuk hari ini untuk trafiknya, hanya ada 50 AirNav movement atau lebih rendah dari yang kemarin. Untuk itu kita pastikan pelayanan bisa berjalan dengan baik," kata dia.
Sedangkan, untuk puncak arus mudik sebelum Natal dan Tahun Baru itu terjadi pada 20 Desember 2024. Bandara SMB II mencatat, ada sebanyak 66 AirNav movement dengan jumlah 10.883 penumpang.
Saat ditanya mengenai lonjakan penumpang yang terjadi di tahun 2024, Iwan mengatakan, Bandara SMB II mencatat kurang lebih ada lonjakan sekitar 4-5 persen dibandingkan tahun 2023. Menurut Iwan, hal ini karena adanya penurunan harga tiket 10 persen yang diberlakukan oleh pemerintah pusat.
"Dan juga dimungkinkan juga karena faktor cuaca ekstrem yang terjadi di Pelabuhan Bakauheni, Provinsi Lampung dan di Pelabuhan Merak, Provinsi Banten, sehingga dimungkinkan pengguna jasa ini beralih ke angkutan udara," tutur Iwan.
Sebelumnya, Executive General Manager Bandara SMB II Palembang, R. Iwan Winaya Mahdar, memperkirakan akan ada 165.671 pergerakan penumpang selama angkutan Nataru. "Iya kita perkirakan akan ada 165.671 penumpang yang akan melakukan perjalanan menggunakan seluruh maskapai di Palembang dengan berbagai tujuan," kata Iwan pada Rabu, 4 Desember 2024.
Iwan mengatakan, jumlah itu naik sebanyak hampir 5 ribu penumpang pasca diberlakukannya penurunan tiket sebesar 10 persen oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada akhir November 2024 lalu.
"Sebelumnya, memang diperkirakan akan ada 161.019 pergerakan penumpang (movement pax) pada momen Nataru. Tapi pasca ada peraturan tersebut maka angka prediksinya naik menjadi 165.671," katanya.
Selain lonjakan prediksi pergerakan penumpang, akan ada tiga bandara utama juga yang menjadi asal kedatangan penumpang ke SMB II Palembang selama libur Nataru, yaitu Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (CGK), Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma (HLP), dan Bandar Udara Internasional Hang Nadim (BTH).
Foto 
