Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hiburan

Ritual Kawalu Usai, Kawasan Baduy Dalam Bisa Kembali Dikunjungi Wisatawan

Selama tiga bulan sejak 5 Februari 2022, kawasan Baduy Dalam tertutup dari dunia luar untuk ritual Kawalu.

28 April 2022 | 10.02 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wisatawan bisa kembali mengunjungi kawasan Baduy Dalam yang tersebar di Kampung Cibeo, Cikeusik dan Cikawartana di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten. Sebelumnya, kunjungan wisatawan dilarang sementara karena ada ritual Kawalu selama tiga bulan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sekarang boleh wisatawan berkunjung ke pemukiman Baduy," kata tetua adat yang juga Kepala Desa Kanekes Kabupaten Lebak, Jaro Saija, Kamis, 27 April 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Masyarakat Baduy yang berpenduduk 11.600 jiwa itu kini siap menerima kunjungan wisatawan usai berakhirnya bulan Kawalu. Selama tiga bulan sejak 5 Februari 2022, kawasan Baduy Dalam tertutup dari dunia luar untuk ritual bulan larangan tersebut.

Dalam ritual itu, masyarakat adat akan fokus beribadah dan mengungkap syukur atas berkah yang diterima. Ritual itu biasanya digelar sebelum penyelenggaraan tradisi Seba Baduy.

Meski sudah bisa dikunjungi, wisatawan diingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19. Selain itu, wisatawan tidak boleh merusak lingkungan dan tak membuang sampah sembarangan.

Para wisatawan yang mengunjungi kawasan Baduy Dalam juga tidak boleh membawa peralatan elektronik dan tidak boleh mengambil gambar. "Kami berharap wisatawan dapat mematuhi aturan adat itu," kata Jaro Saija.

Kepala Bidang Destinasi Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak Usep Suparno mengatakan selama libur Lebaran kunjungan wisatawan ditargetkan 500 ribu orang dengan mengunjungi enam destinasi wisata, termasuk wisata budaya masyarakat Baduy. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pengelola destinasi wisata untuk meningkatkan pengamanan di sekitar lokasi. "Kami optimistis dengan target wisatawan itu dipastikan dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat, " kata dia.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus