Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tamu hotel tentu menyadari ada perubahan saat mereka menginap di hotel selama pandemi Covid-19. Kini pasti ada sarana mencuci tangan dan alat pengecek suhu tubuh di bagian depan hotel, tepatnya sebelum masuk lobi. Tamu juga harus check-in hotel dengan aplikasi PeduliLindungi dan mematuhi berbagia protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ternyata bukan itu saja yang berubah dalam fasilitas dan layanan hotel selama pandemi Covid-19. Ada sisi desain yang turut menyesuaikan dengan keadaan, dan mungkin hanya sedikit tamu hotel yang mengetahuinya. Kepala Gensler -sebuah perusahaan arsitektur dari Amerika Serikat, Tom Ito menyampaikan beberapa hal yang berubah dalam desain hotel selama wabah terjadi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pengelola hotel tentu merenovasi properti mereka sesuai dengan desain yang dibutuhkan sejak pandemi terjadi," kata Tom Ito seperti dikutip dari laman Management Hotel. Berikut desain hotel yang berubah:
- Teknologi
Sejumlah tamu hotel kini tak perlu lagi check-in di lobi, mengurus administrasi secara fisik, mendapatkan kunci kamar, lalu masuk ke kamar. Tom Ito mengatakan, hotel masa kini mengedepankan kemudahan, kenyamanan, dan keamanan bagi para tamu. Dan mereka menggunakan teknologi selular yang bersifat personal bagi setiap orang untuk mengakses kamar hotel.
Kini sudah banyak fasilitas check-in hotel lewat ponsel. Ketika datang, tamu bisa langsung menuju kamar dan masuk dengan kode yang sudah tersimpan di dalam ponsel mereka. Ke depannya, menurut Tom Ito, fitur tersebut akan menjangkau layanan yang lebih luas lagi dan menerapkan teknologi mutakhir. - Perubahan desain untuk efisiensi
Sebagian tamu mungkin memperhatikan ada sesuatu yang hilang atau desain hotel yang lebih simpel dari sebelumnya. Semua itu pasti ada alasannya. Salah satunya adalah efisiensi. Dengan jumlah tamu yang berkurang selama pandemi Covid-19, maka pengelola hotel harus berhemat. Tak sedikit pekerja yang dirumahkan dan tiada lagi orang yang bertugas mengurus 'sesuatu' yang hilang tadi. Sebab itu, tamu yang punya hotel langganan atau menjadi 'member' di suatu hotel tentu bisa merasakan perubahan ini. - Menciptakan ruang terbuka
Sejumlah hotel yang memungkinkan untuk mengubah desain bangunannya akan mendobrak ruang-ruang tertutup menjadi area terbuka. Selama pandemi, keberadaan ruang terbuka menjadi penting di hotel untuk memastikan para tamu mendapatkan sirkulasi udara yang lancar dan segar. Memperbanyak ruang terbuka juga memudahkan sinar matahari masuk, sehingga mengurangi kebutuhan listrik untuk menyalakan lampu.
Baca juga:
Tips Pesan Hotel untuk Dapat Harga Terbaik tanpa Menunggu Promo
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.