Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seleb

Sebagian Abu Jenazah Laura Anna Dilarung ke Laut oleh Keluarga dan Sahabat

Sebagian abu jenazah Laura Anna yang tidak dilarung ke laut, dimasukkan ke dalam guci dan disimpan di rumah hingga 40 hari ke depan.

17 Desember 2021 | 16.33 WIB

Proses pelarungan abu jenazah Laura Anna di Ancol pada Jumat, 17 Desember 2021. Foto: Instagram Story @aanstory.
Perbesar
Proses pelarungan abu jenazah Laura Anna di Ancol pada Jumat, 17 Desember 2021. Foto: Instagram Story @aanstory.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian abu jenazah Laura Anna dilarung pada Jumat siang, 17 Desember 2021 di laut Ancol. Orang tua, kakak, dan para sahabat ikut melarung abu jenazah Laura dengan menaiki kapal yang telah disiapkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kedua orang tua Laura secara bergantian menabur bunga dan abu jenazah ke laut diikuti dengan kakak Laura, Greta Irene. Kedua orang tua Laura terlihat sangat tegar melarung abu jenazah putrinya. Momen tersebut terekam dan diunggah di sejumlah Instagram Story sahabat-sahabat Laura antara lain, Aan Story, Keanu Angelo, Lula Lahfah, Daffa Leonard, Dara Arafah, dan Hassan Alaydrus. Mereka juga secara bergantian ikut melarung abu jenazah Laura ke laut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Laura udah di tempat yang enak ya. Nanti kalo kita ketemu lagi cerita ya," tulis Hassan Alaydrus di Instagram Story sambil merekam suasana laut tempat abu jenazah Laura dilarung. "Pengen ngajak Laura berenang di laut kalo udah sembut. Sekarang udah kesampean ya lau kamu pasti udah jago freedive sekarang," tulis Dara Arafah.

Sebagian abu jenazah Laura yang tidak dilarung, disimpan ke dalam sebuah guci. Hingga 40 hari ke depan, guci tersebut akan disimpan di rumah keluarga Laura dan nantinya baru diletakkan di rumah abu.

"Karena pas dibawa (ke rumah sakit) terus tiba-tiba dia enggak ada, papanya bilang 'biar dia pulang dulu ke rumah' karena enggak pulang kan dia langsung dibawa terus tiba-tiba sudah enggak ada," kata ibunda Laura, Ameilia setelah proses kremasi di rumah duka kemarin, Kamis, 16 Desember 2021 dikutip dari kanal YouTube Star Story.

Amel mengatakan bahwa tradisi di negara asal suaminya, Gabor Edelenyi abu jenazah memang biasanya disimpan bertahun-tahun di rumah. "Kalau di Hongaria enggak masalah disimpan abunya setahun, dua tahun, nanti ada pemakaman lagi baru nanti dikubur sama guci-gucinya. Tapi kalau di sini kan kita taruh di tempat abu," kata Amel.

Nantinya keluarga akan tetap mengadakan acara tujuh harian untuk mendoakan Laura. "Karena Laura Kristen, tante Muslim jadi mungkin tujuh hariannya secara Muslim di rumah," kata Amel.

Sebelum meninggal, Laura sudah pernah mengutarakan keinginannya untuk dikremasi jika sudah tiada. Laura mengatakan hal tersebut kepada kakaknya, Greta Irene. Laura memilih dikremasi karena takut sendirian. "Dulu dia pernah pesan, dulu-dulu kita suka bercanda kalau ini (meninggal) nanti mau bagaimana, bercanda doang sebenarnya. (Dia) maunya dikremasi biar dia enggak sendirian," kata Greta Irene di kanal YouTube Star Story yang diunggah pada Kamis, 16 Desember 2021.

Laura Anna meninggal pada Rabu pagi, 15 Desember 2021 pukul 09.22 WIB dalam usia 21 tahun. Malam sebelum meninggal, Laura masih sempat berbicara untuk menyuarakan keadilan bagi dirinya dan mengajarkan netizen untuk berjuang. Kecelakaan mobil yang dikemudikan Gaga Muhammad dua tahun lalu di Tol Jagorawi telah menyebabkannya menderita spinal cord injury yang membuat kakinya lumpuh dan jari tangan yang tidak bisa digerakkan.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus