Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Sebelum Perayaan Imlek, Patung Dewa-Dewi di Klenteng Yogya Mulai Dibersihkan

Klenteng tertua di Kota Yogyakarta, Klenteng Fuk Ling Miau atau Klenteng Gondomanan tampak sudah mulai bersiap menyambut perayaan Imlek tahun ini.

16 Januari 2023 | 23.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah patung di Klenteng Gondomanan Kota Yogyakarta mulai dibersihkan jelang perayaan Imlek Senin, 16 Januari 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Perayaan Imlek tahun ini yang jatuh pada 22 Januari, sejumlah klenteng di Kota Yogyakarta tampak mulai bersiap awal pekan ini. Para umat dan pengurus bergotong royong membersihkan klenteng yang bakal dikunjungi warga maupun wisatawan itu.

Rupang atau Patung di Klenteng Dibersihkan

Salah satu klenteng tertua di Kota Yogyakarta, Klenteng Fuk Ling Miau atau Klenteng Gondomanan tampak sudah mulai bersiap menyambut perayaan imlek tahun ini. Ratusan rupang di klenteng yang selesai dibangun pada 1907 atau masa pemerintahan Sri Sultan Hamengkubuwono VII itu mulai dicuci dengan air bercampur bunga. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Para pengurus juga membersihkan altar, sudut-sudut hingga atap langit-langit klenteng juga memasang lampion. "Ada sekitar 200 patung dewa-dewi dan 19 altar di klenteng ini yang mulai kami bersihkan hari ini," ujar Ketua Pengurus Klenteng Fuk Ling Miau Angling Wijaya, Senin, 16 Januari 2023.

Makna Pembersihan Rupang Menjelang Imlek

Pembersihan rupang menjelang imlek dilatari kepercayaan masyarakat Tionghoa bahwa sebelum hari raya, para dewa-dewi akan terlebih dahulu naik ke khayangan. "Saat dewa-dewi naik ke khayangan itulah dimanfaatkan untuk bersih-bersih," kata dia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Angling mengatakan perayaan Imlek 2574 kali ini menjadi momen spesial, karena untuk kali pertama digelar secara offline. Sehingga diprediksi kunjungan umat ke klenteng itu akan cukup banyak. "Masyarakat yang hendak beribadah atau menyaksikan perayaan imlek bisa langsung datang," kata dia.

Angling mengatakan Imlek tahun ini juga menjadi momen spesial karena bertepatan dengan tahun Kelinci Air. Kelinci identik sebagai hewan yang lemah lembut. "Kami berharap di tahun ini situasi bangsa negara semakin harmonis dan pandemi benar benar mereda," kata dia.

Walau tak dipungkiri, tahun 2023 ini juga bertepatan dengan tahun politik menjelang pemilihan umum (pemilu) 2024. "Kami berdoa, semoga situasi di masyarakat tetap tentram dan damai walau politik seringkali tidak bisa prediksi," kata dia. "Siapapun pemimpinya, yang penting  rakyat sejahtera," Angling menambahkan.

Adapun rangkaian perayaan Imlek 2023, Klenteng Fuk Ling Miau akan memulai kegiatan pada 21 Januari 2023. Pada hari itu masyarakat dipersilakan sembahyang mulai sore hari. Kemudian pada pukul 00.00 WIB, atau saat puncak perayaan imlek, akan digelar penyalaan kembang api. Lalu untuk pelaksanaan Cap Go Meh akan digelar pada Minggu 5 Februari. Kemudian dilanjutkan pelaksanaan upacara Ci Suak atau ritual tolak balak yang digelar Jumat 10 Februari 2023.

PRIBADI WICAKSONO

Baca: Deretan Makanan yang Biasa Dihidangkan pada Perayaan Imlek

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Istiqomatul Hayati

Istiqomatul Hayati

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus