Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Sebelum Wafat, Arifin Ilham Kerap Isyaratkan Waktunya Sudah Dekat

Lewat beberapa unggahannya, Arifin Ilham sudah mengisyaratkan kematiannya sudah dekat.

23 Mei 2019 | 04.27 WIB

Arifin Ilham kemungkinan besar pulang ke Indonesia pada hari Kamis, 31 Januari 2019, setelah mendapatkan perawatan di sebuah rumah sakit di Penang, Malaysia. Instagram/@kh_m_arifin_ilham
Perbesar
Arifin Ilham kemungkinan besar pulang ke Indonesia pada hari Kamis, 31 Januari 2019, setelah mendapatkan perawatan di sebuah rumah sakit di Penang, Malaysia. Instagram/@kh_m_arifin_ilham

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum meninggal pada Rabu malam, 22 Mei 2019, Arifin Ilham sudah merasakan waktunya hidup di dunia tak lama lagi akan berakhir. Setelah berjuang melawan sakit kanker getah bening, Arifin Ilham sudah beberapa kali menyatakan kesiapannya menghadap Tuhan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Beberapa kali lewat akun Instagramnya, @kh_m_arifin_ilham, ia mengunggah persiapannya berpisah dengan keluarga tercinta. Pada 29 April 2019, Arifin Ilham lewat rekaman video menjelaskan hakikat sakit. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut Arifin Ilham, sakit sebenarnya rahmat Tuhan kepada makhluk-Nya. “Allah berikan pahala yang tidak terhingga, sakit ampunan dosa maghfirah. Sakit menjadi pintu silaturahmi yang membuat keluarga dan sahabat berdatangan. Doa sakit itu sangat mustajab. Tidak ada persiapan terbaik selain dalam keadaan sakit untuk menghadap Allah. Semoga kita husnul khatimah,” katanya dalam video itu.

Ia melengkapi penjelasannya pada video itu berupa wasiat jika ia meninggal. Arifin Ilham ingin disalatkan dua kali. Pertama, Arifin Ilham berwasiat agar jenazahnya disalatkan di Masjid Az Zikra Sentul. Selanjutnya jenazah dibawa ke Masjid Az Zikra di Gunung Sindur. “Kuburan di samping Masjid Gunung Sindur yang telah Arifin siapkan dengan kain kafannya,” tulisnya.

Selang dua hari kemudian, pada 1 Mei 2019, Arifin Ilham mengunggah video berpelukan erat dengan istri pertamanya, Yuni Djamaluddin Waly, mengisyaratkan hendak berpamitan. Berkali-kali dalam video itu, ia menenangkan Yuni yang menyeka air matanya. Arifin Ilham terlihat terus memeluknya dan mengusap-usap dan menepuk punggungnya menghibur istrinya.

Pada penjelasan video yang mengharukan itu, Arifin llham menuliskan,” SubhanAllah saat ratu bidadari menangis melihat keadaan imamnya, mendengar wasiat dsan bahwa kematian janganlah ditakuti, karena mati adalah liqoouhu, jalah satu-satunya berjumpa dengan Allah yang kita sangat cinta rindu beribadah taat kepadanya.”

“SubhanAllah dia nangis walau abang masih ada infus abang beranjak untuk memeluknya. InsyaAllah kita dikumpulkan bersama umat Rasulullah. Terputus karena yang pegang kamera menangis.”

Pada 12 Mei 2019, Arifin Ilham mengunggah foto sedang mengajarkan mengaji kepada anak keduanya, Ameer Azzikra. "SubhanAllah walhamdulillah walau abinya sakit tetap mengajarkan anaknya. Sebab umur kita tidak sepanjang berjuangan fisabilillah." 

Ustad Yusuf Mansur sendiri juga menuliskan kenangannya di akun Instagramnya tentang firasat Arifin Ilham. “Kenang-kenangan terakhir banget, secara fisik, saat beliau di RSCM. ‘Abang udah siap menghadap Allah. Kekasih ketemu kekasihnya pasti senang. Kematian adalah pintu yang sangat indah.’” tulis Yusuf Mansur pada unggahan Kamis dini hari, 23 Mei 2019.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus