Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Peureulak - Seekor gajah Sumatera kembali ditemukan mati di kawasan hak guna usaha (HGU) PT CGU, persisnya di Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wakil Kepala Kepolisian Resor Aceh Timur Komisaris Apriadi, melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal Ajun Komisaris Erwin Satrio Wilogo, ketika dikonfirmasi di Peureulak, mengatakan gajah Sumatera mati itu ditemukan oleh seorang petani, Herman, Kamis, 9 Agustus 2018, pukul 15.00 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Petani itu kebetulan melintas di lokasi, kemudian dia menginformasikan ke aparatur desa setempat untuk dilaporkan ke aparat penegak hukum dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)," kata Erwin, di Peureulak, Aceh, Jumat, 10 Agustus 2018.
Peristiwa tersebut sudah diinformasikan ke BKSDA Aceh untuk segera dilakukan nekropsi. Selain melakukan koordinasi dengan BKSDA Aceh dan FKL Aceh, kata Erwin, dia telah mengirimkan tim identifikasi Polres Aceh Timur ke lokasi.
"Untuk mengetahui penyebab kematian gajah Sumatera ini perlu hasil uji laboratorium forensik. Jadi selesai nekropsi, sampelnya akan dibawa ke labfor," ujar Erwin.
Kepala BKSDA Aceh Sapto Aji Prabowo secara terpisah membenarkan adanya gajah Sumatera mati di pedalaman Kabupaten Aceh Timur. "Kita sudah kirimkan tim medis untuk dilakukan nekropsi di lokasi dan nantinya bangkai gajah juga akan dikuburkan," tutur Sapto.
ANTARA