Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Semakin Populer, Kota di Eropa Ini Diprediksi Termahal di 2025

Menurut survei ada sepuluh kota yang diperkirakan mengalami kenaikan harga pada tahun 2025

25 Januari 2025 | 22.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ladang bunga di sebelah Colosseum saat musim semi dimulai di Roma, Italia, 21 Maret 2023. REUTERS/ Remo Casilli

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Roma akan menjadi salah satu kota termahal di Eropa karena popularitasnya yang melonjak. Hal ini berdasarkan studi terkini, Dipndive, yang mengungkap sepuluh destinasi tren teratas yang diperkirakan mengalami kenaikan harga pada tahun 2025. Dalam studi tersebut juga terungkap tiga kota di Asia yang popularitasnya semakin naik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Studi ini menganalisis volume pencarian untuk kata kunci terkait perjalanan bulanan tertentu pada tahun 2023 dan 2024 untuk mengidentifikasi kota-kota ini. Hasilnya  memberikan wawasan tentang perubahan preferensi perjalanan. Kota-kota kemudian diberi peringkat berdasarkan tingkat pertumbuhan tertinggi dalam volume pencarian, yang menyoroti kota-kota yang siap mengalami lonjakan pariwisata yang signifikan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Daftar lengkap kota-kota termahal

1. Roma - 38,26 persen

2. Tokyo - 29,98 persen

3. New York - 22,03 persen

4. Osaka - 21,46 persen

5. Paris - 20,34 persen

6. Muenchen - 19,72 persen

7. Los Angeles - 14,40 persen

8. Berlin - 13,58 persen

9. Seoul - 12,23 persen

 10. London - 7,08 persen

Roma diproyeksikan memimpin tren dengan peningkatan minat yang tajam sebesar 38,26 persen. Dengan basis pengunjungnya yang kuat sejumlah 10,1 juta, popularitas kota yang terus meningkat, tidak menunjukkan tanda-tanda melambat karena memposisikan dirinya sebagai destinasi utama untuk tahun 2025, yang kemungkinan akan meningkatkan biaya perjalanan.

Roma salah satu destinasi wisata populer yang memiliki banyak hal yang menarik bagi wisatawan. Mulai dari budayanya, pemandangan yang menakjubkan, dan beragam tempat bersejarah untuk dikunjungi. Kota ini terkenal dengan Colosseum, air mancur Trevi, St. Peter’s Basilica, reruntuhan Romawi kuno seperti Forum Romanum yang merupakan pusat Kekaisaran Romawi kuno, hingga makanan tradisional yang lezat.

Tokyo yang berada di posisi kedua, menarik pengunjung sepuluh kali lebih banyak daripada Los Angeles dan termasuk kota yang paling banyak dikunjungi dalam daftar tersebut.  Dengan lonjakan rasa ingin tahu wisatawan sebesar 29,98 persen, dan  4,35 juta pencarian perjalanan dan 494,2 juta pengunjung pada tahun sebelumnya,

New York menempati posisi ketiga dengan kenaikan minat sebesar 22,03 persen, didorong oleh 7,13 juta penelusuran dan 62,2 juta pengunjung. New York memiliki jumlah pengunjung terbanyak kedua dibandingkan kota mana pun tahun ini. Permintaan yang kuat ini kemungkinan akan menaikkan biaya perjalanan untuk akomodasi dan objek wisata populer.

Osaka diproyeksikan menduduki posisi keempat dengan antisipasi kenaikan minat berwisata sebesar 21,46%. Minat daring terhadap kota ini meningkat dari 1,61 juta penelusuran pada tahun 2023 menjadi hampir 1,96 juta pada tahun 2024. Permintaan yang kuat ini diperkirakan akan meningkatkan biaya perjalanan untuk akomodasi dan objek wisata populer.  

Sementara Paris diposisikan untuk menempati posisi kelima dengan proyeksi pertumbuhan minat wisatawan sebesar 20,34 persen. Kota ini mencatat 5,4 juta penelusuran selama tahun sebelumnya dan menyambut 30 juta pengunjung, mempertahankan posisinya sebagai favorit global.

EXPRESS UK | BIRMINGHAM LOVE

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus