Sempat Ditolak, Kisah Dinda Hauw Sebelum Dinikahi Rey Mbayang

TEMPO.CO, Jakarta - Selebritas Dinda Hauw menceritakan kisah cintanya dengan pria yang kini sudah sah menjadi suaminya, Rey Mbayang. Dinda dilamar Rey pada Kamis, 9 Juli 2020 dan melangsungkan pernikahan pada Jumat, 10 Juli 2020. Siapa sangka keduanya pertama kali bertemu ketika menjadi rekan kerja dan Dinda pernah menolak Rey.

"Berawal dari kita yang akan dipasangkan dalam sebuah pekerjaan, bertemu 2x tanpa terfikir sedikitpun bahwa kamulah yang bersanding denganku saat ini di pelaminan," tulis Dinda di Instagramnya pada Jumat, 10 Juli 2020.

Dinda dan Rey jalani taaruf, tidak melewati masa pacaran seperti pasangan pada umumnya dan hanya kenal sebatas rekan kerja saja. "Lucunya, denganmu tidak ada sedikitpun niat untuk pendekatan, tidak ada gombalan, atau bahkan sedikitpun hasrat untuk pacaran, bahkan, kitapun pernah bertemu 2x hanya karna sebuah pekerjaan," tulisnya.

Rey Mbayang membacakan akad nikah pada Jumat, 10 Juli 2020 untuk mengucap janji sebagai suami Dinda Hauw. Foto: TikTok

Sampai akhirnya Rey mengirimkan sebuah pesan melalui Direct Message Instagram yang cukup mengejutkannya. “Tipe suami idaman kamu seperti apa..?” tulis Rey dalam pesan tersebut. Dinda memperlihatkan tangkapan layar percakapannya dengan Rey. Terlihat pesan tersebut dikirim oleh Rey pada Kamis, 23 April 2020. Dinda saat itu menjawah bahwa ia menginginkan sosok suami yang memiliki akhlak yang baik, mengerti agama, bertanggung jawab, dan berwawasan.

Dinda yang bingung dan sempat menganggap kalau itu hanya candaan kemudian bertanya apa sebenarnya maksud dari pertanyaan tersebut. Kemudian Rey Mbayang menjawab, "Masya Allah... mau memantaskan... tapi masih banyak yang harus dikejar". Kemudian keduanya sepakat untuk menyerahkan semuanya ke Sang Pencipta dengan terus berdoa.

Sampai akhirnya, Rey menonton podcast Dinda di saat Ramadan. Rey semakin mantab untuk mempersunting Dinda. Rey langsung ingin bertemu dengan keluarga Dinda sesegera mungkin. "Aku fikir cuma ingin niat baik silaturahmi aja terus minta izin mamaku karna ngajakin keluar bagi bagi sembako, gataunya.. 'Iya bunda, aku dateng ke sini ingin silaturahmi sekalian punya niat baik ingin mentaaruf Dinda'," tulisnya.

Dinda bersyukur niat baik mereka menikah untuk beribadah dipermudah. "Walaupun banyak sekali pertanyaan kekhawatiran ku, juga dramaku dan sempat menolakmu, tapi masya Allah menurutku kamu selalu meyakinkanku lewat caramu sendiri," tulisnya.

Sebelumnya, Dinda sempat ragu untuk menjalani taaruf. "Bahkan aku juga selalu berargumen tidak ingin sekalipun mencoba taaruf, dulu.. Tapi nyatanya, taaruf itu benar-benar indah. Belajar mengenalmu secara terbuka walaupun tanpa pacaran tapi memiliki tujuan pasti yaitu ke jenjang pernikahan, dan yang jelas atas kemauan kita juga jika Allah merestui," tulisnya.

MARVELA