Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Charlie Chaplin bernama asli Sir Charles Spencer Chaplin, lahir pada 16 April 1889 di London, Inggris. Ia komedian, produser, penulis, sutradara, dan komposer. Mengutip Britannica, Chaplin dinilai sebagai salah satu tokoh terpenting dalam sejarah film. Dia sosok ikonik dari era film bisu dan salah satu superstar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Making a Living film pertama yang dibintangi Charlie Chaplin yang tayang perdana pada 2 Februari 1914. Mengutip laman Making a Living, karakter Chaplin seorang pesolek yang meragukan bercita-cita menjadi reporter surat kabar. Dia memakai topi tinggi, jas, kacamata berlensa satu, dan berkumis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mengutip History, Chaplin menganggap aktingnya di film itu terlalu kaku dan tak natural. Sutradara film Henry Lehrman juga memotong beberapa adegan yang menurut Chaplin penting dan menarik.
Baca: Mengenang Charlie Chaplin Menuju Debut Film Perdana Making of Living pada 1914
Deretan fakta tentang Charlie Chaplin
1. Chaplin dari keluarga bermusik
Nama Chaplin diambil dari nama ayahnya, seorang penghibur balai musik Inggris. Charlie Chaplin menghabiskan masa kecilnya bersama ibunya, penyanyi Hannah. Sebab, ayahnya meninggalkan Chaplin dan ibunya. Setelah Chaplin berusia lima tahun, dia membuat debut panggungnya sendiri untuk menggantikan ibunya yang sakit.
2. The Little Tramp
Pada 1914, Chaplin membuat debutnya dalam film Making a Living. Chaplin memutuskan memainkan satu karakter yang dapat diidentifikasi. Ia makin terkenal sebagai The Little Tramp. Para penonton perlahan merasakan kekuatan karakter Chaplin dalam Kid Auto Races at Venice (1914).
3. Film berwarna
Menjelang ujung kariernya, Charlie Chaplin sempat debut film berwarna pertama berjudul A Countess from Hong Kong (1967). .
4. Jenazah Chaplin sempat dicuri
Chaplin meninggal di rumahnya di Corsier-sur-Vevey, Vaud, Swiss, pada 25 Desember 1977. Jenazah Chaplin dicuri tidak lama setelah dia dimakamkan di dekat Danau Jenewa di Swiss oleh dua orang. Pencuri meminta tebusan 400.000 dolar Amerika untuk mengembalikan jenazah Chaplin. Namun, para penculik itu akhirnya ditangkap.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.