Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Royal Caribbean mengungkapkan detail kapal pesiar terbaru Star of the Seas. Kapal tersebut merupakan, kapal terbesar kedua di kelas Icon Class, Icon of The Seas, yang diluncurkan awal tahun ini. Seperti pendahulunya, kapal ini juga akan menampilkan lebih banyak fitur menarik untuk wistawan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jay Schhneider, kepala inovasi produk dan wakil presiden senior untuk perusahaan induk lini Royal Caribbean Group, mengatakan, pihaknya ingin menghadirkan liburan keluarga terbaik di dunia. Beragam fitur yang ditawarkan pun dari apa yang disukai wisawatan di Icon of the Seas, namun dengan beberapa perubahan. "Jadi kami ingin mempelajari sebanyak mungkin tentang apa yang berhasil di Icon saat kami menantikan Star," katanya, kepada USA Today.
Destinasi Star of The Seas
Star of the Seas akan berlayar dari Pelabuhan Canaveral di Florida, Orlando, Amerika Serikat mulai Agustus 2025. Kapal yang dapat menampung 5.610 tamu itu akan berlayar selama tujuh malam. Mereka akan mengunjungi beberapa destinasi seperti Basseterre, St. Kitts dan Nevis, Cozumel di Meksiko, dan San Juan, Puerto Riko. Tak hanya itu, setiap pelayaran juga akan berhenti di pulau pribadi milik Royal Caribbean di Bahama, Perfect Day di CocoCay .
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tarifnya bervariasi menurut tanggal pelayaran, kategori kamar, dan faktor lainnya. Tetapi pelayaran tahun 2025 kini mulai dari US$1.654 atau sekitar Rp 25 juta hingga US$1.705 atau sekitar Rp 26 juta per orang.
Atraksi untuk penumpang Star of the Seas
Star of The Seas memiliki 20 dek dengan panjang 364 meter. Beberapa ruangnya seperti Icon of The Seas, mulai dari taman air Category hingga AquaDome yang terbuat dari kaca dan baja tertutup, serta kolam renang dan area bersantia Hideaway khusus untuk dewasa. Termasuk 40 tempat makan dan minum.
Seperti disebutkan sebelumnya, Star of the Seas akan menampilkan beberapa versi baru dari fitur yang dimiliki Icon of the Seas. Seperti Empire Supper Club, yang menyajikan hidangan multimenu akan dikonsep ulang menjadi Lincoln Park Supper Club, yang terinspirasi dari Chicago tahun 1930-an.
Menurut Schneider, tempat hiburan makan ini akan mengikuti konsep yang berkembang. Di Icon of the Seas terisnpirasi New York, di Star of the Seas terinspirasi Chicago, sedangkan di kapal Icon Class berikutnya, dia menyebutkan akan terinspirasi Hollywood.
Sedangkan untuk beberapa program untuk keluarga, seperti Adventure Ocean juga akan disesuaikan. Termasuk Surfside, yang awalnya dirancang untuk anak berusia 6 tahun ke bawah di Icon of the Seas, di Star of the Seas akan melayani rentang usia yang lebih luas.
Fitur lainnya yang sedang dipersiapkan untuk Star of the Seas, termasuk teknologi baru berupa gelang antiair. Gelang ini memungkinkan orang tua melacak keberadaan anak-anak mereka melalui aplikasi Royal Caribbean. Perusahaan pelayaran tersebut juga sedang melengkapi pintu kabin dengan teknologi pengelanan wajah, yang akan diuji coba di Star of the Seas.
Kalau Icon of the Seas memiliki Rover, anjing golden retriever yang akan muncul unguk mengejutkan penumpang, Star of the Seas juga akan memiliki seekor anjing bernama Sailor. Kemungkinan Sailor dari ras yang sama.
USA TODAY | TRAVEL + LEISURE