Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kabar duka pada awal 2023 datang dari dunia hiburan Indonesia. Pada Kamis, 5 Januari 2023, Dyah Sujirah atau Sipon istri Wiji Thukul menghembuskan napas terakhirnya di kediamannya di Solo. Ia meninggal karena mengalami serangan jantung. Kabar ini pun beredar dengan cepat melalui pesan Whatsapp.
Wahyu Susilo, adik penyair dan aktivis Wiji Thukul mengafirmasi kabar duka ini. "Iyo Mbak. Doakan damai di sisi-Nya, ya," tulisnya membalas pesan WhatsApp Tempo, siang kemarin.
Sebelumnya jenazah Sipon berada di Rumah Sakit Hermina, Solo dan akan disemayamkan di rumah duka, di Kalangan RT 01 Rw 14, Jagalan, Jebres, Solo. Menurut Wahyu, jenazah almarhumah akan dimakamkan pada Jumat, 6 Januari 2023 di TPU Purwoloyo, Pucangsawit, Jebres, Solo.
Sosok Sipon dalam dunia hiburan Indonesia pernah dijadikan film dengan judul Istirahatlah Kata-Kata dan rilis pada 2017. Film ini mengangkat kisah tentang sang suami, Wiji Thukul, penyair dengan karyanya yang kritis terhadap rezim Soeharto. Wiji Thukul diperankan oleh Gunawan Maryanto, sedangkan Sipon diperankan oleh Marissa Anita.
Baca: Sipon Istri Wiji Thukul Meninggal karena Serangan Jantung
Profil Marissa Anita Pemeran Sipon
Marissa Anita lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 29 Maret 1983 adalah seorang jurnalis dan presenter berita Indonesia. Perempuan keturunan Minang, Jawa, dan Tionghoa ini pernah menempuh pendidikan tingginya di Universitas Atma Jaya, jurusan Pendidikan Bahasa Inggris yang berhasil mendapatkan gelar S1 pada 2005. Setelah itu, ia sempat menjadi guru bahasa Inggris sebelum akhirnya melanjutkan pendidikan ke University of Sydney, New South Wales, Australia, jurusan Jurnalistik untuk meraih gelar Master of Media Practice (S2).
Marissa sangat mencintai bahasa sehingga ia mudah untuk mempelajari bahasa-bahasa lain selain bahasa ibu. Kini, Marissa sudah menguasai sedikitnya lima bahasa selain bahasa Indonesia, yaitu bahasa Inggris, Jepang, Perancis, Mandarin, dan Italia.
Mengutip p2k.utn.ac.id, Marissa pernah berkarier di salah satu stasiun televisi swasta nasional, Metro TV. Selain itu, bersama koleganya yang lain, ia turut memandu perkara 8-11 Show. Lalu, ia berhijrah ke stasiun televisi swasta NET. pada Mei 2013. Selain menjadi presenter, sejak dahulu, Marissa sangat mencintai lingkungan kehidupan teater, bahkan ia pernah menjadi pemain teater. Akhirnya, pada Mei 2013, Marissa kembali ke panggung teater dan menjadi pemeran utama sebagai Padusi dalam pementasan tarian Legendra Padusi, hasil karya Tom Ibnur.
Kemudian pada April 2014, Marissa bergabung dalam produksi film feature yang diproduksi Oreima Pictures dan disutradarai oleh Rako Prijanto dengan judul 3 Nafas Likas. Setelah membintangi film tersebut, ia kembali ke layar lebar sebagai Sipon dalam film Istirahatlah Kata-kata. Tawaran tersebut datang langsung dari sutradara film ini, Yosep Anggi Noen melalui pesan teks di WhatsApp.
Awalnya, Marissa tidak memerankan Sipon sebagai pemeran utama, tetapi memerankan pembantu. Namun, usai workshop, Anggi meminta Marissa untuk memerankan Sipon. Marissa pun sempat tidak percaya diri karena peran menjadi Sipon adalah peran yang besar dan ia tidak mirip dengannya. Namun, berkat kepercayaan dari Anggi, Marissa akhirnya mau menerima peran tersebut. Anggi meminta Marissa merasakan apa yang dirasakan Sipon, bukan merepresentasikan Sipon.
Melansir antaranews, di mata Marissa Anita, Sipon adalah perempuan tangguh, seorang istri yang akan mendukung suaminya selamanya.
"Mungkin bagi sebagian orang, mereka bisa dengan mudah tinggalkan seorang suami. Tidak bisa begitu saja bagi Sipon karena ia cinta dan akan selamanya bersama Wiji Thukul, tetapi tiba-tiba sosok Wiji hilang dalam kehidupannya," kata Marissa.
RACHEL FARAHDIBA R
Baca juga: Cerita Marissa Anita Dipinang Perankan Istri Wiji Thukul
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini