Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Suhu hingga minus 6 derajat Celcius di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah, dirasakan warga yang tinggal di daerah tersebut sejak beberapa hari terakhir. "Tiga hari ini suhu terendah memang kami rasakan," kata Humas Dieng Culture Festival, Aprilianto, saat dihubungi melalui telepon pada Selasa, 31 Juli 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aprilianto mengatakan suhu ini merupakan titik paling rendah daripada hari-hari sebelumnya yang hanya berkisar -2 derajat. Namun, tak semua wilayah di Dieng yang membentang dari Wonosobo hingga Banjarnegara itu bersuhu ekstrem.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Aprilianto, suhu ekstrem hanya dirasakan di Dieng bagian barat alias Dieng Kulon dan Dieng Timur (Dieng Wetan). Dieng Wetan dan Kulon merupakan wilayah cekungan atau basin. Kawasan itu merupakan lokasi bagi tiga tempat wisata. Di antaranya Candi Arjuna dan Kawah Sikidang di sisi Dieng Kulon dan Telaga Warna di Dieng Wetan.
Suhu ekstrem umumnya dirasakan mulai pukul 14.00 WIB dan mencapai titik terdingin saat dinihari. Pada pagi hari, para warga umumnya dapat menyaksikan sejumlah genangan air membeku menjadi es.
"Atap-atap mobil, genting, dan genangan rumah membeku. Embun menjadi bunga es dengan ketebalan 3 sentimeter rata-rata," katanya. Sementara itu, sejumlah tanaman seperti kentang mati di kawasan yang terdampak suhu ektrem. Hanya kayu, kata Aprilianto, yang masih bertahan hidup.
Fenomena suhu minus di Dieng sempat menjadi perbincangan menarik di media sosial. Lantaran viral, pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika sempat berkunjung ke Dieng untuk melakukan pengamatan.