Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Suhu Laut Naik Pulau Pling Thailand Ditutup

Sebelum penutupan Pulau Pling, Teluk Maya di Thailand sempat ditutup selama enam bulan pada tahun 2018

11 Mei 2024 | 17.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pling Island. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pulau Pling di Thailand sejak Kamis, 9 Mei 2024, ditutup dari kunjungan wisatawan. Hal ini karena ditemukan pemutihan karang yang semakin meluas. Penutupan kawasan ini untuk memberikan waktu pemulihan karang yang memutih.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemutihan karang merupakan fenomena yang dipicu keluarnya alga yang hidup di dalam karang. Hal ini biasanya disebabkan peningkatan suhu laut dan peningkatan radiasi ultraviolet. Seiring berjalannya waktu kondisi karang dapat pulih. Tapi membutuhkan penurunan suhu dan kondisi laut yang normal.

Keputusan menutup pulau

Baru-baru ini Badan Kelautan dan Atmosfer Nasion AS atau NOAA, juga menyoroti perisitiwa pemutihan karang besar kedua di dunia dalam satu dekade.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Departemen Taman Nasional, Margasatwa, dan Konservasi Tumbuhan atau DNP menyatakan penutupan sementara Pulau Pling dan terumbu karang yang mengelilingi Taman Nasional Sirinart di Phuket karena pemutihan karang ekstensif yang disebabkan oleh kenaikan suhu air laut.

Watchara Songsee-on, Kepala Taman Nasional Sirinart, mengatakan penutupan kawasan di sekitar Pulau Pling bertujuan untuk mengurangi aktivitas manusia di laut yang dapat mempercepat pemutihan karang.  

Menyusul penutupan Pulau Pling, DNP juga memantau secara ketat taman nasional lainnya. Termasum Koh Chang, Koh Samet, Chumphon, Koh Surin, Teluk Phang Nga, kepulauan Phi Phi, dan Lanta.

Sebelum penutupan Pulau Pling, Teluk Maya di Thailand sempat ditutup selama enam bulan pada tahun 2018. Penutupan ini untuk pemulihan kehidupan karang dan lautnya. 

Daya Tarik Pulau Pling

Pulau Pling terletak di wilayah selatan Thailand. Terkenal dengan pantai yang masih asli, perairan biru dan tanaman yang hijau. Pulau ini cocok untuk ang ingin jauh dari hiruk pikuk kota. 

Terumbu karang dan kehidupan laut membuat Pulau Pling menjadi destinasi favorit untuk penyelam dan pecinta snorkeling. Wisatawan yang ingin bersantai di pantai atau berolahraga air akan disuguhkan pemandangan tropis yang indah. Jalan-jalan di sepanjang garis pantai atau menyelami ekosisyem laut yang dinamis akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan. 

TIMES OF INDIA | THAIS PB WORLD 

Yunia Pratiwi

Yunia Pratiwi

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus