Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Sukses di Piala Dunia, Nama Didier Deschamps jadi Nama Stasiun

Stasiun bawah tanah Paris telah dinamai sesuai nama pelatih sepak bola tim nasional Prancis yang memenangi Piala Dunia, Didier Deschamps

17 Juli 2018 | 08.13 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Didier Deschamps. REUTERS/Stephane Mahe

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Sebuah stasiun kereta api listrik (KRL) bawah tanah di Paris telah dinamai sesuai nama pelatih sepak bola tim nasional Prancis yang baru saja memenangi Piala Dunia, Didier Deschamps. Hal itu dilakukan untuk merayakan kesuksesan tim Les Bleus tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketika tim ayam jantan pulang dengan trofi Piala Dunia Senin, 16/7, otoritas transportasi Paris (RATP) menyatakan telah mengganti nama enam stasiun KRL bawah tanah sebagai wujud penghormatan. Satu stasiun, Notre-Dame des Champs, sekarang akan disebut Notre Didier Deschamps (artinya Didier Deschamps kami), sebagai penghargaan kepada sang pelatih.

Didier Deschamps merupakan satu dari tiga orang sepanjang sejarah Piala Dunia, yang mampu memenangi trofi sebagai pelatih maupun pemain. Dia membantu timnya memenangi gelar juara dunia saat sebagai pemain turnamen akbar ini pada 1998.

Stasiun Victor Hugo kini dinamai Victor Hugo Lloris, mengacu kepada kiper Hugo Lloris. Apa boleh buat, sang penyair Victor Hugo harus harus rela berbagi slot memorial di peta transportasi Paris dengan kapten timnas tersebut.Menara Eiffel di kota Paris. REUTERS/Charles Platiau

Lalu stasiun Bercy akan menjadi "Bercy Les Bleus," dekat dengan "Merci (terima kasih) Les Bleus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tak hanya stasiun, beberapa jalan di Paris juga juga diberi nama berkaitan dengan sukses di Piala Dunia. Pada salah satu sisi jalan yang juga menjadi perhentian KRL, nama semula adalah  Charles de Gaulle –Etoile, kini dinamai ulang menjadi On a 2 a toiles.

Jadi nama pemimpin masa perang itu diganti dengan tulisan yang berarti "Kami memiliki dua bintang”.  Bintang yang dimaksud adalah keberhasilan negara itu menjuarai Piala Dunia dua kali.

Penggantian nama stasiun ternyata juga dilakukan di Inggris. Sebuah stasiun bernama Southgate, kini menjadi Stasiun Gareth Southgate, untuk menghormati sang pelatih timnas. Kesebelasan Inggris dinilai memberikan kejutan karena mampu mencapai babak semifinal.

ANTARA | REUTRES

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus