Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Tak Bisa Wisata ke Korea? Simak Serial Video Ini

Lewat serial video Feel the Rhythm of Korea, penonton bisa melihat suasana sejumlah kawasan wisata di Korea.

7 Januari 2021 | 15.37 WIB

Turis asing berfoto dengan remaja Korea berpakaian hanbok  di Istana Gyeongbok, Seoul, Korea Selatan, 27 Maret 2016. Para remaja juga mempromosikan pakaian khas ini kepada para wisatawan asing. Jean Chung/Getty Images
Perbesar
Turis asing berfoto dengan remaja Korea berpakaian hanbok di Istana Gyeongbok, Seoul, Korea Selatan, 27 Maret 2016. Para remaja juga mempromosikan pakaian khas ini kepada para wisatawan asing. Jean Chung/Getty Images

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi pandemi Covid-19 mungkin membuat Anda tak bisa bebas berwisata ke luar negeri, termasuk ke Korea. Tapi seiring dengan itu, banyak inovasi yang muncul agar Anda tetap bisa berwisata meski hanya di rumah saja.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Lewat serial video "Feel the Rhythm of Korea", Anda bisa melihat suasana sejumlah kawasan wisata di Korea dan merasakan seolah berada di sana. Korea Tourism Organization memberikan ringkasannya untuk Anda.

Seoul

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Anda akan diperlihatkan suasana Cheong Wa Dae, yaitu kediaman resmi Presiden Republik Korea. Selain Blue House sebagai bangunan utama, terlihat fountain plaza di Mugunghwa Dongsan. Untuk melihat tempat-tempat ini dan tempat-tempat lainnya secara langsung, wisatawan dapat mendaftar tur melalui situs resmi Cheong Wa Dae (tour.president.go.kr).

Tur dimulai dari tempat parkir Istana Gyeongbokgung, kemudian ke tempat-tempat seperti Taman Nokjiwon, halaman gedung tua, bangunan utama, ruang tamu negara, istana Chilgung, Mugunghwa Dongsan dan museum sejarah Cheongwadae Sarangchae. Kemudian Anda akan diajak ke istana Deoksugung, salah satu dari lima istana di Seoul, terkenal dengan perpaduan unik antara arsitektur modern dan tradisional, seperti Balai Junghwajeon, Seokjojeon, serta Paviliun Jeonggwanheon.

Untuk menghidupkan sejarah, upacara pergantian penjaga kerajaan berlangsung tiga kali sehari, kecuali hari Senin. Wisatawan dapat mencoba pakaian tradisional Korea dan berfoto dengan penjaga Istana.

Kemudian ada tangga panjang menuju terowongan Jahamun. Lokasi ini dikenal karena merupakan lokasi syuting film pemenang Academy Award, "Parasite" (2019). Meskipun terowongan Jahamun ini bukan objek wisata khas, tetapi banyak wisatawan mulai berduyun-duyun ke sini untuk berfoto.

Busan

Tempat pertama yang diperlihatkan adalah desa budaya Gamcheon. Desa ini dibangun di atas bukit yang menghadap ke laut.

Bangunan dan dinding di sini dicat dengan berbagai warna dan mural sehingga terlihat unik dan cantik. Spot foto dapat ditemukan berbagai sudut desa, termasuk dek observasi. Tempat ini terkenal dengan pemandangan malamnya yang cantik.

Kemudian Anda akan diajak melihat kuil paling cantik di Korea, yaitu Haedong Yonggungsa. Berbeda dengan tipikal candi yang berada di pegunungan, candi ini berada tepat di tepi pantai dengan pemandangan laut yang menakjubkan. Kuil ini juga populer sebagai tempat untuk menyaksikan matahari terbit.

Terakhir ada pantai Gwangalli, salah satu pantai paling populer di Busan. Jalanan di sekitar pantai juga terkenal dengan deretan restoran seafood dan kafe yang menyuguhkan pemandangan jembatan Gwangandaegyo yang menyala dalam pelangi warna-warni di malam hari. Wisatawan bisa berjalan-jalan di sepanjang jalur pantai untuk bersantai sambil menikmati suara deburan ombak.

Jeonju

Desa Hanok Jeonju adalah salah satu tujuan wisata yang wajib dikunjungi di Korea. Desa ini terdiri dari 735 bangunan rumah tradisional yang meliputi rumah dan akomodasi tamu, serta restoran, toko penyewaan Hanbok dan aula budaya tradisional. Selain atraksi seperti kuil Gyeonggijeon dan Katedral Katolik Jeondong, desa ini terkenal dengan berbagai macam jajanannya.

Selanjutnya adalah tujuan wisata budaya, yaitu pusat kebudayaan pansori Jeonju. Pusat ini berfokus pada seni tradisional pansori, termasuk pameran dan pertunjukan. Wisatawan dapat menonton semua jenis seni pertunjukan tradisional di sini, mulai dari pertunjukan alat musik tradisional Korea hingga tarian tradisional. Wisatawan juga dapat mencoba instrumen tradisional seperti buk (drum berbentuk tong), janggu (drum berbentuk jam pasir), jing (gong besar), dan kkwaenggwari (gong kecil).

Tempat terakhir adalah museum dan hotel Awon yang terletak di desa Wanju, tetangga kota Jeonju. Museum dan hotel Awon berhasil melestarikan keindahan rumah tradisionalnya sekaligus menghadirkan keindahan arsitektur modern melalui galeri café. Meskipun hampir satu jam perjalanan dari Jeonju, tempat ini semakin banyak dikunjungi wisatawan karena pernah dikunjungi oleh grup idola terkenal Korea Selatan, BTS.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus