Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Taman Nasional Gunung Api Hawaii telah membuka kembali lebih banyak jalur pendakian setelah letusan gunung berapi aktif terbesar di dunia itu. Pembukaan jalur Mauna Loa pekan ini, terdiri dari ujung jalan dekat Mauna Loa Lookout sampai ke Red Hill Cabin. Namun jejak dan hutan belantara tetap ditutup karena bahaya letusan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Meskipun USGS Hawaiian Volcano Observatory menurunkan status gunung berapi paling masif di dunia menjadi Hijau/Normal minggu lalu, bahaya serius tetap ada di area tertutup terutama di dekat aliran dan ventilasi baru-baru ini,” tulis National Park Service dalam sebuah pernyataan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
NPC juga menambahkan peringatan, “Kecuraman, pendakian sejauh 7,5 mil (12,1 kilometer) dari Mauna Lookout ke Red Hill Cabin bukan untuk semua orang. Ketahui batasan Anda.”
Di atas Red Hill Cabin, NPS memperingatkan bagian signifikan tertutup lava baru, lapisan tipis lava padat berpotensi runtuh dan kantong gas dan partikel vulkanik lokal mungkin tetap ada.
Gunung berapi Mauna Loa meletus pada November untuk pertama kalinya setelah hampir 40 tahun. Letusan itu memaksa Southwest Airlines mengeluarkan peringatan perjalanan. Secara keseluruhan, Mauna Loa telah meletus 33 kali sejak 1843 dengan rata-rata satu letusan setiap lima tahun. Letusan terbaru ini berakhir pada 10 Desember, menurut NPS.
Taman Nasional Gunung Api Hawaii yang terletak di Big Island mengharuskan pengunjung membayar biaya masuk. Tahun lalu, taman tersebut mulai mengizinkan orang untuk membeli tiket digital hingga enam bulan sebelumnya. Taman ini juga memperluas jejaknya tahun lalu dengan penambahan Teluk Phue seluas lebih dari 16.000 hektare yang mencakup situs budaya Hawaii dan habitat hewan langka.
Selain Mauna Loa, Big Island memiliki beberapa gunung berapi lainnya, termasuk Mauna Kea, yang merupakan National Natural Landmark dan sebenarnya lebih tinggi dari Gunung Everest jika diukur dari dasarnya di bawah Samudera Pasifik. Mauna Kea terakhir meletus sekitar 4.500 tahun yang lalu, menurut NPS.
TRAVEL AND LEISURE
Pilihan Editor: 3 Fakta tentang Mauna Loa Gunung Berapi Aktif di Hawaii
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.