Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Tenun Songket Pandai Sikek Menarik Minat Konsumen Asing

Tenunan tradisional atau songket Pandai Sikek menarik minat konsumen dari luar negeri

7 Juli 2018 | 13.56 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Songket Pandai Sikek dan Songket Palembang di di Alun Alun Grand Indonesia, Jakarta, 8 November 2017. Tempo/Astari Pinasthika Sarosa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Batusangkar - Tenunan tradisional atau songket Pandai Sikek dari Nagari Pandai Sikek Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) menarik minat konsumen dari luar negeri. Kain tenun dari kawasan ini sudah dipasarkan ke beberapa negara di luar negeri.

Erma Yulinta, salah seorang pengusaha songket, mengatakan selain melayani penjualan di toko, ia juga melayani permintaan dari luar negeri, seperti Amerika Serikat, Australia dan Jepang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Walaupun tidak serutin pengiriman di dalam negeri, setidaknya terdapat beberapa konsumen dari luar negeri yang memesan Songket Pandai Sikek," kata Erma, di Tanah Datar, Jumat, 6/7.Songket Pandai Sikek. TEMPO/Febrianti

Ia menjelaskan pada waktu-waktu tertentu wisatawan mancanegara juga sering berbelanja langsung ke tempatnya. Wisatawan tersebut kebanyakan berasal dari Amerika, Australia, beberapa negara di Eropa, serta Asia Tenggara seperti Malaysia dan Singapura.

"Ada waktu-waktu tertentu untuk kunjungan dari mancanegara, seperti pada Mei dan Juni serta September hingga Desember," ujar dia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menyebutkan, ketertarikan wisatawan untuk membeli songket lantaran songket di sini memiliki motif-motif unik, Selain itu prosesnya diproduksi secara manual mengunakan alat tenun.

Saat meresmikan sentra Industri Tenun di daerah Lintau Tanah Datar, Istri Wakil Presiden RI Ny Mufidah Jusuf Kalla bebrapa waktu lalu menyebutkan bahwa tenun di seluruh Indonesia memiliki potensi luar biasa, termasuk Sumatera Barat (Sumbar).

Beberapa songket yang ada di Sumbar memiliki bentuk yang indah, mulai dari warna hingga motif yang digunakan. "Saya memperhatikan Indonesia punya potensi tenun luar biasa," katanya.

ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus