Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Thailand Bisa Dikunjungi Pada Oktober 2020, Berminat? Ini Syaratnya

Thailand membuka diri untuk turis mancanegara pada Oktober 2020. Namun wisatawan harus mematuhi syarat-syarat ketat dari Kementerian Pariwisata.

25 Agustus 2020 | 14.26 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Oktober 2020, Thailand bakal menggelar pawai mobil hias. Perhelatan yang bertepatan dengan libur musim dingin di Eropa, membuat Thailand diminati turis mancanegara. Persoalannya, Thailand masih menutup perbatasan untuk turis asing.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lalu bagaimana solusinya? Dinukil dari CNN, dalam forum publik yang diadakan akhir pekan lalu, Menteri Pariwisata Thailand Phiphat Ratchakitprakarn mengatakan, negeri itu mengizinkan turis mancanegara berlibur melalui program yang disebut Safe and Selaed atau "Aman dan Tersegel."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya telah meminta persetujuan Perdana Menteri untuk menetapkan 1 Oktober sebagai tanggal untuk mengizinkan wisatawan masuk," katanya. Program ini awalnya hanya mengizinkan Phuket sebagai destinasi turis mancanegara. Dengan syarat, wisatawan harus menjalani karantina di resor yang ditentukan selama 14 hari.

Phiphat mengatakan Pantai Patong yang populer akan dijadikan contoh. Di pantai itu akan dibuat zona khusus, sepanjang satu kilometer yang terdiri dari tiga hingga empat resor. Akomodasi tersebut akan dijadikan tempat karantina, yang memungkinkan wisatawan juga melakukan wisata pantai secara terbatas. 

Selain menjalani karantina 14 hari, turis mancanegara harus menjalani tes Covid-19 pada saat masa karantina berakhir. Kemudian, mereka akan bebas melakukan perjalanan di Phuket.

Bagaimana yang ingin berlibur ke luar Phuket? Phiphat mengatakan, turis mancanegara harus menjalani karantina lagi selama tujuh hari lagi. Mereka juga harus menjalani tes Covid-19 ketiga pada akhir periode karantina 21 hari itu.

Staf hotel yang bekerja di zona yang ditentukan ini tidak akan diizinkan pergi tanpa terlebih dahulu menjalani karantina. Mereka juha dites Covid-19 secara teratur untuk mencegah penyebaran virus.

Yuthasak Supasorn, Gubernur Otoritas Pariwisata Thailand, mengatakan kepada CNN Travel bahwa rencana tersebut telah disetujui oleh pemerintah. Dan langkah selanjutnya adalah mengadakan audiensi publik untuk mendapatkan persetujuan dari penduduk setempat.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus