Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah DI Yogyakarta Juli ini kembali menghidupkan tradisi Selasa Wagen di kawasan Malioboro setelah dua tahun vakum akibat Covid-19. Selasa Wagen bergulir sejak 2017 silam. Tradisi yang digelar setiap hari pasaran 35 hari sekali itu dianggap sebagai hari libur pedagang dan pertokoan di Malioboro untuk diisi berbagai kegiatan. Mulai gotong royong membersihkan kawasan sampai pentas seni di sepanjang jalan itu dari sore hingga petang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Selasa Wagen itu bagian memeteri (melestarikan) tradisi sekaligus sebagai ajang untuk pengembangan seni budaya, dan telah dirasakan manfaatnya, maka sekarang kami gelar lagi," kata Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji Senin, 11 Juli 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selasa Wagen kali ini mulai dilaksanakan pada 12 Juli 2022 dan untuk selanjutnya akan menyesuaikan penanggalan Jawa dengan perhitungan 35 hari. Bedanya, even Selasa Wagen kali ini tidak lagi seperti sebelum pandemi Covid-19. Dulu, dalam satu hari bisa ada sepuluh titik panggung di sepanjang Malioboro untuk menampilkan berbagai atraksi seni.
"Untuk sekarang penyelenggaraan Selasa Wagen dengan prioritas protokol kesehatan, agar kasus Covid-19 tidak naik," kata Aji. Walhasil, untuk pentas seni Selasa Wagen Malioboro kali ini, sementara dibuat satu titik saja. Kegiatan ini dipusatkan di kawasan Monumen Serangan Oemoem 1 Maret yang berada di sekitar area Titik Nol Kilometer - Museum Benteng Vredeburg.
Aji membeberkan penyelenggaraan pentas seni Selasa Wagen untuk wisatawan dan masyarakat ini dibuat dengan titik terbatas. Hal ini mempertimbangkan upaya pencegahan di tengah situasi Covid-19 yang belum sepenuhnya reda di Yogyakarta. "Jika kasus Covid-19 nanti meningkat dan penyebabnya karena kerumunan, tentu agenda Selasa Wagen kami evaluasi kembali," kata dia.
Aji menguraikan, saat pandemi Covid-19 di Yogya kembali memuncak awal 2022 lalu, agenda Selasa Wagen sebenarnya juga sempat akan diselenggarakan secara online namun urung dilakukan. "Saat itu memang agenda itu total diberhentikan karena sifat acaranya memungkinkan kerumunan, dan kalau digelar online tidak efektif," kata dia.
Aji pun meminta bagi masyarakat yang akan menikmati kembali suasana Selasa Wagen di Malioboro bisa mematuhi protokol kesehatan. "Masyarakat tetap memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan," kata dia.
PRIBADI WICAKSONO