Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hiburan

Tren Liburan 2025, Pelancong Berburu Barang Vintage untuk Kenang-kenangan

Sebayak 74 persen wisatawan mencari barang-barang vintage atau bekas saat liburan, menurut Booking.com.

23 November 2024 | 19.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Perjalanan wisata menjadi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang dan menciptakan tren baru. Jika tahun ini banyak solo traveling, tahun depan satu tren lagi muncul, yakni berburu barang vintage atau barang-barang jadul di sela-sela liburan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal itu terungkap dalam laporan baru yang dirilis Booking.com tentang prediksi dan tren perjalanan tahunannya untuk 2025. Perjalanan vintage ini dinilai membuat orang-orang menganut pola pikir hemat sekaligus menghadirkan kenangan dari setiap destinasi yang dikunjungi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Wisatawan mengubah (kebiasaan belanja) pakaian liburan menjadi kenangan berjalan-jalan, menemukan barang-barang unik dan satu-satunya untuk membawa hubungan budaya yang lebih dalam ke rumah," demikian menurut situs web Booking.com.

Sebanyak 38 persen orang Amerika tertarik untuk membeli pakaian liburan mereka saat bepergian, dan 74 persen wisatawan mencari barang-barang vintage atau bekas, menurut Booking.com.

Membawa Kenangan Perjalanan

Ben Harrell, direktur pelaksana AS di Booking.com, mengatakan bahwa ia melihat makin banyak wisatawan mencari barang-barang vintage atau bekas di luar negeri.

"Berbelanja barang-barang vintage saat liburan adalah tentang membawa pulang sebagian dari perjalanan itu sendiri, sesuatu yang mengandung esensi dari tempat-tempat yang kita jelajahi," kata Harrell, seperti dilansir dari Fox News, 17 November 2024.

Sebanyak 27 persen orang melaporkan menemukan barang-barang berkualitas lebih baik daripada yang ada di rumah.

"Temuan-temuan ini menjadi hubungan yang berharga dengan budaya dan cerita setiap destinasi. Setiap tahun, harta karun bekas menjadi kenang-kenangan pribadi dari pengalaman perjalanan yang benar-benar berakar pada budaya dan keaslian," kata Harrell.

Kejutan Barang Vintage

Perburuan barang-barang vintage ini sering kali mendatangkan kejutan. Banyak orang menjadi berita utama dalam beberapa tahun terakhir setelah belanja barang jadul. Pada tahun 2023, seorang wanita dari Texas membeli jaket dan rompi L.L. Bean seharga $1,25 atau sekitar Rp20.000 per potong. Barang-barang itu akhirnya bernilai ratusan dolar. Pada Maret, seorang wanita di Texas terkejut ketika dia mengetahui gaun pengantin seharga $15 atau Rp240.000 yang dibelinya di Goodwill dibuat oleh desainer pribadi Jackie Kennedy, Oleg Cassini.

Selain berburu barang-barang vintage, ada beberapa poin tren liburan 2025 yang diungkap Booking.com . Tren itu antara lain nokturisme untuk menghindari paparan sinar matahari, retret kesehatan untuk memperpanjang umur, rencana perjalanan mengandalkan artificial intelligence (AI), perjalanan lintas generasi, juga retret khusus pria yang disebut dengan tren Boyz II Men. 

Tren liburan lainnya adalah petualangan tidak mengenal batas usia, perjalanan inklusif untuk mereka yang berkebutuhan khusus, dan terakhir wisata bandara karena semakin banyak bandara yang menawarkan pengalaman seru untuk penumpang pesawat. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus