Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bengkulu - Komunitas Rafflesia Kaur Provinsi Bengkulu menemukan satu habitat baru bunga langka dilindungi Rafflesia arnoldii di sekitar permukiman Desa Ulak Bandung Kecamatan Muara Sahung, Kabupaten Kaur. "Lokasi ini baru kami petakan sebagai habitat baru bunga Rafflesia arnoldii," kata Koordinator Komunitas Peduli Puspa Langka Padang Guci (KPPLG), Andri Yan di Bengkulu, Rabu, 24/10.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Habitat bunga tersebut berlokasi sekitar 300 meter dari Desa Ulak Bandung. Informasi adanya bunga bangkai di sana pertama kali disampaikan warga desa setempat.
Untuk mencapai lokasi ini jalur yang tersedia cukup mudah. Pejabat sementara Kepala Desa Ulak Bandung, Zul Almahera bersedia menjadi pemandu bagi pengunjung yang ingin menyaksikan keunikan bunga langka itu.
“Sejak diketahui ada habitat bunga bangkai di sana, tingkat kunjungan ke lokasi bunga mekar cukup tinggi,” kata Yan. Bahkan, pada Selasa dan Rabu ada turis asal Australia berkunjung ke habitat bunga langka tersebut. Mereka pun dipandu warga setempat.
Koordinator Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu, Sofian Ramadhan mengatakan habitat baru tersebut menambah jumlah titik tumbuh bunga Rafflesia sp yang ada di wilayah Provinsi Bengkulu. Saat ini terdata sudah ada delapan lokasi, yakni: Kaur, Bengkulu Selatan, Seluma, Kepahiang, Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara dan Lebong serta Mukomuko.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hampir seluruh wilayah Provinsi Bengkulu kecuali Kota Bengkulu memiliki habitat alami bunga rafflesia. “Karena itu sangat penting menjaga kelestarian hutan Bengkulu,” kata Soafian.
ANTARA