Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Pagar Alam - Berwisata di kaki Gunung Dempo Pagar Alam, Sumatra Selatan, masih dinilai aman. Namun untuk melakukan pendakian, pendaki harus mengikuti regulasi dan panduan dari pihak-pihak terkait. Hal ini mengingat aktivitas Gunung Dempo terbilang masih cukup tinggi. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberinya status waspada.
Arindi, ketua Balai Registrasi Gunung Merapi Dempo (Brigade), mengatakan bahwa beberapa spot terdekat dari kawah gunung api yang dilarang didekati pengunjung. Brigade senantiasa berkoordinasi bersama pihak-pihak yang terkait seperti Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), BPBD dan relawan dan aparat TNI-Polri. “Untuk saat ini pengunjung yang ingin berwisata ke kaki Gunung Dempo masih sangat aman,” katanya, pada Sabtu, 23 Desember 2023.
Dikatakan Arindi, sejak dari 1 tahun yang lalu, status Gunung Dempo dalam level II atau status waspada. Hingga saat ini belum ada penurunan level. PVMBG menyebut terdapat potensi ancaman erupsi freatiak yang menghasilkan abu dan hujan lumpur serta embusan gas vulkanik konsenterasi tinggi. Sebarannya terbatas di sekitar kawah atau puncak Gunung Dempo.
Diimbau melengkapi peralatan
Aktivitas mendaki Gunung Dempo sering dilakukan oleh warga kota Palembang dan Bengkulu di saat mengisi libur Natal dan tahun baru. Bahkan banyak juga pendaki yang datang dari luar pulau Sumatra.
Menyikapi hal itu Brigade mengimbau, pengunjung yang akan melakukan pendakian diharapkan menyiapkan alat-alat yang lebih safety lagi. Hal itu dikarenakan saat ini sedang berlangsung musim penghujan. “Peralatan dan perlengkapan baik itu pribadi dan kelompok harus diperhatikan juga agar lebih aman dan dapat menikmati liburannya dengan nyaman dan aman,” ujar Arindi.
Hal lain yang penting untuk diperhatikan oleh calon pendaki Gunung Dempo, tidak diperbolehkan beraktivitas dan mendekati area dalam radius 1 km dari kawah, serta ke arah bukaan kawah sejauh 2 km ke sektor utara. “Kami dari Brigade sebanyak 48 orang standbye siap mendampingi wisatawan. Kami juga dibantu rekan-rekan satgas BPBD, Tagana dan pencinta alam dan freelance," kata dia.
PARLIZA HENDRAWAN
Pilihan Editor: Vulkanolog ITB Sebut Gunung Api Meletus Bisa jadi Potensi Geowisata, Asalkan....
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini